Advertisement
Pengembang Harapkan Tambahan Kuota Rumah Subsidi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengembang properti masih mengharapkan tambahan untuk kuota subsidi.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali mengatakan asosiasi menghargai kinerja yang sudah dilakukan pemerintah pada 100 hari terakhir. Terlebih, langkah cepat menambah kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada akhir 2019.
Advertisement
"Ke depan perlu ada gebrakan lebih lanjut terutama untuk sektor rumah subsidi. Kami berharap pemerintah bisa menambah kuota rumah subsidi pada 2020 agar tidak perlu lagi sampai kekurangan seperti tahun lalu," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (31/1/2020).
Pihaknya memperinci agar pemerintah bisa menambah kuota FLPP menjadi 200.000 unit, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) menjadi 68.000 unit, kuota Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menjadi 10.000 unit, sehingga total menjadi 278.000 unit.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaa Umum dan Perumahan Rakyat menyebut hanya menganggarkan rumah subsidi sebanyak 100.000 unit untuk FLPP, dan 50.000 untuk BP2BT.
Adapun, lanjutnya, pada 2019 pengembang rumah subsidi mengajukan tambahan kuota FLPP sejak pertengahan tahun lantaran kuota pemerintah untuk skema pembiayaan tersebut hanya sekitar 68.000 unit.
Saat itu, pengembang meminta tambahan kuota hingga 80.000 unit. Namun, yang berhasil terealisasi hanya Rp2 triliun atau sekitar 20.000-30.000 unit rumah subsidi.
"Lebih baik menyediakan kuota lebih banyak, karena kalau lebih uangnya juga tidak kemana-mana dan bisa dimanfaatkan untuk tahun berikutnya. Tapi kalau kurang pengembang rumah subsidi bisa kesulitan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
- Lobi Erick Thohir Jempol, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe hingga Akhir Turnamen
- Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal
- Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri Vs PSS, Misi Sleman Hindari Degradasi
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement