Advertisement
Accor Hadirkan Culinary Journey 2020 Khas DIY & Jawa Tengah
Perwakilan dari Novotel Yogyakarta, Ibis Style Yogyakarta dan Ibis Semarang Simpang Lima berfoto bersama dalam peluncuran kuarter pertama Accor Culinary Journey 2020, Kamis (30/1)./ Ist. - Novotel
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peluncuran kuarter pertama Accor Culinary Journey 2020 hadir di Garden Extension, Novotel Yogyakarta, pada Kamis (30/1) pukul 19.00 WIB.
Marketing Communication Manager Novotel Yogyakarta, Paskalia Ditha mengatakan Accor Culinary Journey 2020 merupakan sebuah program kuliner yang digelar sepanjang tahun dengan menyajikan berbagai kearifan lokal kuliner Indonesia termasuk DIY dan Jawa Tengah. Pada tahun ini dibagi menjadi empat kuarter.
Advertisement
Hotel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 89 ini juga menggandeng Ibis Style Yogyakarta dan Ibis Semarang Simpang Lima. “Kami bertiga bersama-sama meluncurkan menu spesial ini dengan rangkaian acara yang meliputi press conference dan makan malam bersama ditemani oleh hiburan menarik, seperti live musik, live cooking, fashion show oleh Mara dan Sisca, fire juggling, tarian golek, dan pertunjukkan warog,” kata Ditha, Kamis (6/2).
Peluncuran hidangan yang disajikan di kuarter pertama meliputi sate klathak dan wedang uwuh merupakan sajian spesial khas DIY. Untuk satu porsi Sate Klathak dengan penyajian yang menarik, dibanderol dengan harga Rp85.000++. Secangkir wedang uwuh dibanderol dengan harga Rp25.000 nett.
Kedua menu spesial tersebut dapat dijumpai dan dinikmati di hotel-hotel Accor Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dengan adanya program Accor Culinary Journey ini, diharapkan para tamu bukan hanya dapat menikmati akomodasi di hotel-hotel Accor di Indonesia, melainkan dapat menikmati sajian kuliner khas dari setiap daerah yang memiliki cita rasa unik dan cerita tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
Advertisement
Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
5 Bank Disuntik Rp200 Triliun, Begini Penjelasan Indef
Pakar UGM: Kesinambungan Kebijakan Fiskal Jadi Kunci Stabilitas Pasar
BEI DIY Optimistis Bisa Menambah 50.000 Investor di 2025
Insentif TKDN 25 Persen, Peluang Baru untuk Industri Ponsel Lokal
Advertisement
NATO Diingatkan Trump untuk Berhenti Beli Minyak Rusi
Berita Pilihan
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
- Komisi XI Ingatkan Tarik Dana Mengendap di BI Harus Tepat Sasaran
Advertisement
Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement
