Advertisement
GQ Hadirkan Pak Romi dan Kamis Jowo
General Manager GQ Hotel Yogyakarta, Agus Sunaryo saat memperkenalkan Paket Rabo Kamis (Pak Romi), Kamis (20/2)./ Harian Jogja - Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—GQ Hotel Yogyakarta menjadi hotel pertama di Jogja yang menyediakan makan siang buffet all you can eat dengan menu terlengkap di Jogja.
GQ Hotel Yogyakarta dengan tiga restoran legendarisnya, Nagoya Japanese Restaurant; Serayu Chinese Restaurant dan Coffe Shop GQ Hotel Yogyakarta dapat dinikmati semuanya pada Paket Rabo Kamis (Pak Romi) yang dimasak oleh masing-masing chef dengan spesifikasi cuisine masing-masing.
Advertisement
General Manager GQ Hotel Yogyakarta, Agus Sunaryo mengatakan Pak Romi ini bisa menjadi destinasi kuliner. “Mudah-mudahan bisa jadi destinasi kuliner, pengunjung dapat menikmati di tiga restoran kami sekaligus,” ujar Agus, Kamis (20/2).
Public Relations GQ Hotel Yogyakarta, Aisha Wai Yasmina mengatakan all you can eat Pak Romi hanya merogoh Rp100.000 net. “Dengan biaya tersebut bisa mendapatkan Chinesse cuisine, Japanese cuisine termasuk teppanyaki live cooking dan yang pasti Javanese cuisine," kata Aisha.
Tamu dari Pak Romi juga dimanjakan dengan sembilan stall yang berada di poolside. Selain itu, tersedia juga homemade dimsum yang legendaris dari GQ Hotel Yogyakarta.
Aisha mengatakan melestarikan budaya Jawa merupakan fokus GQ Hotel Yogyakarta. Mulai Februari 2020, hotel ini menerapkan program Kamis Jowo yang digelar Kamis pekan pertama dan pekan ketiga dengan menggunakan pakaian daerah Jawa kebaya lurik serta surjan dan menggunakan jarik sebagai bawahan.
"Selain hal itu, greetings untuk seluruh operasional menggunakan bahasa Jawa seperti sugeng rawuh dan lainnya. Food and beverage dari GQ Hotel Yogyakarta juga mendukung dengan memberikan berbagai menu special offer seperti wedang-wedangan, telo, gedhang serta mendoan goreng hanya Rp15.000 net," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
Advertisement
Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp2,6 Juta
Advertisement
Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
Prabowo Pangkas BUMN Jadi 200 Entitas Usaha, Optimistis Untung
CEO Danantara Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia
1.000 Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dibangun 2026
Advertisement
Brasil dan India Perkuat Kerja Sama Dagang
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement
