Advertisement
Peduli Keselamatan Jurnalis, PT Maesindo Indonesia Sumbang Masker
Direktur Purchasing PT Maesindo Indonesia Thomas Antoro (tengah) dan Direktur Komersial PT Maesindo Indonesia Purwadi Istiyanto (kiri) menyerahkan bantuan masker cuma-cuma untuk jurnalis Harian Jogja yang diterima Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton W. Prihartono, di Kantor Harian Jogja, Senin (16/3)./ Harian Jogja - Nugroho Nurcahyo\\n\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Maesindo Indonesia, produsen alat pelindung diri yang berlokasi di Bantul, menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan keamanan jurnalis dalam menjalankan tugas liputan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Perusahaan yang memiliki pabrik produksi masker di Kasihan, Bantul, ini menyumbang sebanyak dua karton surgical mask agar digunakan jurnalis Harian Jogja dan grup seperti Solopos sebagai alat pelindung diri selama menjalankan tugas-tugas di lapangan.
Advertisement
“Terutama jurnalis yang meliput kasus Corona di tempat-tempat berisiko penularan,” kata Direktur Purchasing PT Maesindo Indonesia Thomas Antoro yang datang menyerahkan langsung dua karton masker bedah ke kantor Harian Jogja, Senin (16/3).
Bantuan kepada jurnalis Harian Jogja dan Solopos ini diharapkan bisa menciptakan kondisi kerja jurnalis yang tetap aman dengan tetap siaga wabah Corona. Jurnalis, ujar Antoro, merupakan garda terdepan pemberi informasi dan edukasi yang benar kepada masyarakat luas, sehingga hasil kerjanya bisa membendung banjir hoaks di tengah kepanikan masyarakat atas wabah Corona.
“Ini sebagai tanggung jawab sosial kami di tengah irasionalitas pasar. Agar jurnalis tetap terlindungi dalam meliput kasus Corona,” kata Antoro.
Menurut Antoro, di tengah panic buying yang menyebabkan masker langka dan harga masker tak masuk akal, PT Maesindo telah berusaha menggelar operasi pasar dengan mengedrop masker ke 200 apotek di Jogja.
Pasokan masker ini diberikan ke apotek dengan syarat harus dijual sesuai harga pasar normal yakni Rp2.000 per lembar atau Rp10.000 per 5 pcs. “Kami mengedrop barang ke apotek dengan syarat khusus. Pembeli harus menunjukkan KTP, dan maksimal beli lima pcs untuk satu orang,” kata Antoro.
Direktur Komersial PT Maesindo, Purwadi Istiyanto, menambahkan di tengah irasionalitas pasar terhadap produk-produk pelindung diri, PT Maesindo ingin membantu masyarakat dengan menggelar operasi pasar dan pemberian cuma-cuma masker ke sejumlah stakeholder. Perusahaan pers menjadi salah satu sasaran bantuan.
Walau di tengah situasi material bahan baku pembuatan masker yang juga sulit didapat, kata dia, PT Maesindo tetap berusaha menjual sesuai harga normal dan menyumbang masker ke pihak-pihak yang membutuhkan namun kesulitan mendapatkannya. “Ini bentuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan,” ujar Istiyanto yang turut datang ke kantor Harian Jogja menyerahkan sumbangan masker.
Di DIY, PT Maesindo sudah menyumbang masker ke Dinas Kesehatan Bantul, Polres Bantul, Polda DIY dan LBH UII.
Pemimpin Redaksi Anton Wahyu Prihartono sangat mengapresiasi pemberian masker dari PT Maesindo. Di tengah pandemi Corona, Harian Jogja tetap berusaha menjaga jurnalis yang bekerja di lapangan dan bertemu bermacam narasumber dari berbagai latar belakang dengan menyediakan masker. Penggunaan masker selama liputan di kawasan berisiko penularan seperti di rumah sakit, telah menjadi protokol peliputan di tengah wabah Covid-19.
“Tapi masker sudah menjadi barang langka. Kalaupun ada harganya sudah tidak rasional. Bantuan ini sangat membantu keamanan kerja jurnalis kami di lapangan,” kata Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
Advertisement
Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, Masih Turun
- Ini Langkah Agar Tren Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Positif
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
- Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
Advertisement
Advertisement



