Advertisement
SCH Berbagi di Hari Kartini
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sleman City Hall memperingati hari Kartini tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Selasa (21/4).
Hari Kartini tahun ini, Sleman City Hall menjalankan program KiBuDo (Kita, Budaya, Donasi). “KiBuDo memiliki makna kita menunjuk pada Sleman City Hall dan para donatur yang bergabung dalam pemberian donasi. Budaya, ditujukan agar program ini menjadi suatu kebiasaan yang harapannya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan donasi sebagai simbol berbagi rezeki dari kita dalam bentuk apapun baik makanan, uang, pakaian, tenaga, dan masih banyak lainnya kepada mereka yang membutuhkan,” kata Public Relations Officer Sleman City Hall, Tika Sari, Rabu (22/4).
Advertisement
Di saat darurat seperti ini, para dokter, suster, dan petugas kesehatan menjadi garda terdepan yang melindungi Indonesia. “Dari situlah terwujud gerakan Food Donations untuk program KiBuDo kali ini yang bertujuan menguatkan mereka dengan memberikan makanan bergizi serta sembako di beberapa RS yang menjadi rujukan wabah Covid-19,” ucapnya.
Sleman City Hall memutuskan untuk menjadikan RSUP Dr Sardjito dan RSUD Sleman sebagai tujuan dari berlangsungnya gerakan Food Donations kali ini. Pemilihan kedua rumah sakit ini karena keduanya merupakan rumah sakit rujukan Covid-19.
Sleman City Hall sebagai pusat perbelanjaan di DIY menginisiasi program Food Donation dengan menggandeng seluruh tenant untuk ikut berkontribusi dalam program ini. Texas Chicken, Fabio Italian Pizza, Counsulate Bistro, Soto Jayadi, Es Bang Joe, Hungry Monster, Asian Street Food, Boulder Trampoline, Auto Clean, dan Luisa turut menyukseskan program Food Donations yang pertama. Tidak hanya dalam bentuk makan siap makan dan sembako, tetapi donasi yang diberikan juga berupa hand sanitizer dan alat pelindung diri (APD) juga turut diberikan agar dapat memberikan perlindungan khusus tenaga medis dalam menangani Covid-19.
“Selain sebagai apresiasi dan terima kasih bagi mereka yang telah bekerja keras menolong banyak orang, tentu harapannya selain memberikan semangat bagi tenaga medis, juga agar mereka tetap sehat dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement