Advertisement
Pertamina Kucurkan Modal Usaha Rp100 Miliar Bantu UMKM di Tengah Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pertamina meluncurkan Program Kemitraan bekerjasama dengan Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah Covid-19. Program ini menyalurkan modal usaha mencapai Rp100 miliar.
Modal usaha tersebut akan disalurkan bagi UMKM di beberapa titik di Indonesia, mencakup provinsi Riau, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, NTB, dan Kalimantan Barat.
Advertisement
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan paket program kemitraan ini berupa penyaluran dana modal usaha, pendampingan bagi UMKM yang mencakup program pelatihan, mentoring dan coaching yang tahapannya dilaksanakan secara berjenjang dan akan dimonitor perkembangannya ke masing-masing mitra binaan untuk menilai efektifitasnya.
"Bersama ABDSI yang merupakan asosiasi bagi seluruh lembaga pendamping UMKM yang ada di Indonesia, pinjaman tersebut dilakukan secara bertahap," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (9/5/2020).
Adapun tahap pertama disalurkan kepada UMKM yang langsung mendapat keuntungan karena Covid-19. Tahap kedua adalah kepada UMKM yang siap bangkit disaat Covid-19 selesai dan tahap ketiga untuk sektor lainnya yang bisa berkembang pada situasi normal.
“Diharapkan dengan kerja sama Program Kemitraan bersama ABDSI ini, UMKM memiliki kesempatan kembali dalam meningkatkan usahanya dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berdaya di tengah pendami Covid-19 yang sedang melanda dunia,” kata Fajriyah.
Ketua Umum ABDSI Cahyadi Joko Sukmono menuturkan saat ini program pemberdayaan UMKM tidak bisa lagi dilakukan secara hit and run dalam penyaluran pinjaman modal bergulir atau hanya sekedar pelatihan saja tetapi harus ada pendampingan yang terukur.
"Kerjasama program kemitraan Pertamina dengan kami Asosiasi BDS Indonesia atau ABDSI akan melakukan pendampingan pada masa penyaluran, pemanfaatan dan pengembalian terhadap 1000 UMKM yang di 8 wilayah kerja Pertamina. Dengan pola ini diharapkan gerakan UMKM untuk naik kelas dapat diukur melalui hasil analisa indeks UMKM naik kelas yang dapat memberikan arahan pemberdayaan selanjutnya," ucapnya
UMKM, lanjutnya, akan dibekali pengetahuan praktis mengenai manajemen usaha, pembukuan, dan strategi pemasaran dengan bisnis online. Pada tahapan coaching dan mentoring akan dilakukan bersama dengan praktisi yang handal di bidangnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang sangat peduli dengan pelaku usaha kecil di tengah wabah virus corona yang membuat UMKM terpukul.
"Pertamina telah memberikan harapan bagi UMKM untuk terus semangat dan bisa bangkit kembali menjadi pelaku usaha yang tangguh," kata Cahyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement