Warung Sesama Ruang untuk Saling Berbagi ala Hyatt

Harianjogja.com, JOGJA—Dilandasi dengan semangat untuk peduli dan berbagi, selama bulan Ramadhan, Hyatt membuka “Warung Sesama”. Sebuah warung sederhana yang dibuka untuk berbagi takjil bagi pengendara motor dan orang-orang yang lewat di depan Jalan Palagan. Warung Sesama ini diinisiasi oleh para karyawan Hyatt dan buka setiap jam 4 sore hingga habis. Bagi orang-orang yang ingin berdonasi dapat membagikan berapapun jumlahnya langsung ke Warung Sesama yang terletak di Pintu Masuk Utama Hyatt. Setiap hari Warung Sesama dapat berbagi hingga 300 takjil dan makanan bagi pengguna jalan yang lewat. 

Ketika Warung Sesama dibuka, antrian pengendara motor dan pejalan kaki sudah mengular. Konsepnya pun dibuat dengan unik yakni Drive Thru. Ada 2 meja yang ditata di tepian Pintu Utama untuk memudahkan pembagian makanan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menjaga jarak. Para karyawan yang membagikan pun menggunakan masker, sarung tangan, dan physical distancing. Jika di tempat lainnya makanan disediakan sendiri oleh institusi yang mengadakan, namun bedanya di Hyatt mengajak siapapun untuk berbagi. Alhasil inisiatif ini disambut positif oleh berbagai masyarakat. Sumbangan itu datang dari warga sekitar Hyatt, sesama hotelier, tamu-tamu Hyatt, dan karyawan yang tergerak untuk berbagi dengan sesama di masa-masa seperti ini. Sejak pertama kali dibuka pada pertengahan bulan Ramadhan lalu, Warung Sesama telah menyalurkan lebih dari 2000 bingkisan makanan. Bukan terletak pada banyaknya jumlah, namun Warung Sesama bisa menjadi wadah bagi siapapun yang ingin menyalurkan berkat ke sesama. 

“Kami merasa bahagia karena Warung Sesama ini menjadi wadah bagi orang untuk berbagi. Banyaknya donasi dari orang lain sangat berarti bagi mereka yang memerlukan. Semoga Warung Sesama ini dapat menginspirasi pihak lain, karena kita perlu lebih banyak lagi menebarkan kebaikan,” ungkap Nurcahyadhi di sela-sela aktivitas  bagi-bagi makanan di Warung Sesama.

 “Warung Sesama” hadir di masa ini untuk menjadi penyemangat dan penguat kepedulian bagi sesama. Jika bukan masyarakat yang memulai dan peduli, lalu siapa lagi? Mari saling tingkatkan kepedulian, seminimal mungkin itu akan sangat berarti bagi mereka yang memerlukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News