Advertisement
Tips Mengatur Keuangan Bagi Pengusaha Agar Tidak Bangkrut Akibat Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pandemi menyebabkan tingkat kecemasan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap para pengusaha, mengancam stabilitas keuangan perusahaan mereka.
Banyak bisnis di seluruh dunia telah tutup karena langkah-langkah pembatasan jarak sosial, dengan kemungkinan banyak yang akan tutup secara permanen.
Advertisement
Pengusaha dan calon pemilik perusahaan rintisan yang berusaha menghindari nasib ini perlu mengelola uang mereka dengan hati-hati, karena gagal mengelola keuangan dengan hati-hati saat ini adalah tiket satu arah menuju kebangkrutan.
BACA JUGA : Pariwisata Jadi Sektor Paling Terpuruk Akibat Pandemi
Jangan duduk dan menunggu penyelamatan finansial muncul secara ajaib. Sebaliknya jadilah proaktif dan ambil langkah-langkah ini untuk melindungi masa depan perusahaan Anda, seperti dilansir melalui Business Insider.
1. Manfaatkan keringanan pajak
Tidak sedikit orang yang benci membenci membayar pajak dengan tarif tinggi untuk waktu lama.
Tarif pajak tinggi mengurangi pertumbuhan komersial dengan membatasi skala tenaga kerja perusahaan, menghambat kesempatan renovasi dan ekspansi fisik bisnis serta membebani perusahaan dengan pembayaran yang sulit dipikul selama masa ekonomi yang sulit.
Hindari membayar lebih dari kewajiban Anda dengan memanfaatkan sebanyak mungkin keringanan pajak. Sebagai contoh di Amerika Serikat, perusahaan akan mendapatkan keringanan pajak dengan memperkerjakan orang dengan kebutuhan fisik khusus. Sediakan lingkungan kerja yang dapat mendukung kerja mereka dengan fasilitas rap dan infratruktur lain yang diperlukan sebelum membuka lowongan.
2. Manfaatkan teknologi tanpa harus boros
Alih-alih mengabaikan teknologi sama sekali, pelajari bagaimana cara merangkul teknologi tanpa pengeluaran berlebihan agar tidak merusak profitabilitas masa depan Anda.
Kini ada banyak teknologi yang dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang. Jika Anda tidak memiliki keahlian untuk membuat keputusan yang rumit tentang peralatan teknologi informasi yang akan diinvestasikan, libatkan anggota tim yang berfokus pada operasi digital perusahaan Anda.
3. Investasi untuk masa depan
Pemilik bisnis seringkali terlalu sibuk untuk mengikuti perkembangan pasar saham secara langsung, tetapi pengusaha yang cerdas yang berinvestasi dalam aset tertentu menuai hasil dalam jangka panjang.
Saham dan obligasi bukan satu-satunya opsi investasi. Pertahankan profitabilitas jangka panjang perusahaan Anda dengan berinvestasi pada karyawan Anda. Adakan pelatihan di tempat kerja serta pastikan jaminan kesejahteraan pribadi untuk pekerja Anda sehingga mereka tumbuh bersama perusahaan.
Seiring waktu, investasi ini akan memastikan Anda memiliki persediaan sumber daya manusia yang andal, aset terpenting dari bisnis apa pun.
4. Monetisasi keberadaan bisnis di ranah digital
Pengusaha yang tidak secara teratur menilai kembali keberadaan digital mereka untuk memastikan bagaimana mereka dapat menghasilkan uang membuat kesalahan manajemen uang.
Jika Anda memiliki situs web populer yang dikunjungi orang, Anda bisa menghasilkan pendapatan iklan. Akun media sosial dengan angka pengikut yang tinggi juga dapat diubah menjadi alat pemasaran untuk meningkatkan penjualan e-commerce dan traffic pengunjung.
Selain menghasilkan uang dari keberadaan digital, Anda harus berusaha menjaga citra bersih di internet. Skandal modern menyebar ke seluruh web seperti api, jadi pastikan akun media sosial perusahaan Anda ada di tangan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
Advertisement
Advertisement