Advertisement
Pengamat Jogja: Langkah Gojek Fokus pada Layanan Utama Sangat Tepat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengamat ekonomi dari UPN “Veteran” Jogja, Ardhito Binadi, menilai langkah superapp Gojek untuk fokus pada layanan utama dan menutup layanan yang tidak produktif sudah sangat tepat. Bahkan ia menyarankan Gojek untuk tidak membuka kembali layanan tersebut agar dapat memaksimalkan pengembangan bisnisnya.
“Sebenarnya sebelum Covid-19 saya sudah menyarankan sebaikanya fokus pada bisnis intinya. Karena kalau tidak fokus akan jadi inefiensi dan kontra produktif terhadap upaya pengembangan. Fokus saja pada bisnis yang utama, yaitu pengantaran, semakin ke sini semakin ketat persaingan," ujar Ardhito, Kamis (25/6/2020).
Advertisement
Penutupan sejumlah layanan yang dilakukan Gojek mau tidak mau berdampak pada pengurangan sumber daya manusia. Menurut Ardhito hal itu sangat rasional mengingat Gojek merupakan perusahaan yang dominan mengandalkan teknologi dibandingkan tenaga kerja.
“Pandemi Covid-19 berdampak pada berkurangnya kesempatan kerja di semua sektor usaha. Jumlahnya beragam tergantung strategi masing-masing perusahaan untuk bertahan. Unit produksi barang/jasa yang masuk harus dibatasi. Apalagi seperti Gojek perusahaan yang mengandalkan teknologi dibandingkan tenaga kerja, itu wajar," ujar Ardhito.
Binsis berbasis digital memiliki tingkat persaingan sangat tinggi. Menurut Ardhito startup akan berhasil bertahan melewati ketidakpastian ekonomi di masa pandemi jika mereka terus berinovasi, memberikan solusi terhadap kebutuhan masyarakat (solutif), serta memberi layanan yang aman dan nyaman. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- THE RICH JOGJA: Hotel Semua Kalangan dengan Promo Seru Setiap Bulan
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
Advertisement
Advertisement