Advertisement
Hai Para Pelaku UMKM, Ada Pelatihan Selama 2,5 Bulan nih...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Banyak hal yang bisa dilakukan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya. Antara lain mengikuti pelatihan dan pendampingan.
Untuk membantu mendorong potensi bisnis para pelaku usaha, Grab Indonesia bekerja sama dengan sahabat UMKM, menghadirkan program pelatihan, pendampingan dan konsultasi bisnis gratis yaitu ‘Grab #TerusUsaha Akselerator’ untuk UMKM.
Advertisement
Faisal Hasan Basri, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Sahabat UMKM menuturkan bahwa kebutuhan pelatihan bagi UMKM di Indonesia sangat penting. Di sinilah peran Sahabat UMKM sebagai komunitas yang mempertemukan pelaku UMKM dan Profesional Kewirausahaan.
“Kami ingin menjadi sarana penyampaian ilmu dan wadah interaksi bagi para pelaku usaha untuk saling berkontribusi, menyampaikan pemikiran, dan berbagi pengalaman dalam membangun serta mengembangkan jaringan usaha,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Bisnis, Senin (20/7/2020).
Sementara itu, Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia menjelaskan, program akselerator ini dirancang khusus untuk memberikan pendampingan mendalam bagi usaha kecil terpilih, sehingga benar-benar bisa belajar, bersama meninjau kembali rencana bisnis mereka, dan pada akhirnya tumbuh serta memberi manfaat bagi banyak orang disekitar mereka.
Program intensif selama 2,5 bulan ini, menghadirkan berbagai sesi agar peserta terpilih dapat memperoleh ilmu untuk menumbuhkan potensi bisnisnya dengan meningkatkan penggunaan platform digital dan kemampuan bisnis mereka. Pendaftaran akan dibuka selama 6 hari, hingga 26 Juli 2020.
Program ini akan menyeleksi puluhan UMKM terpilih untuk mengikuti berbagai pelatihan intensif mulai 5 Agustus 2020, termasuk:
Fase 1 - Business Assessment: Sesi pelatihan dan pembelajaran intensif selama beberapa minggu yang fokus pada topik seperti legalitas, pemasaran, literasi keuangan, hingga daya saing produk. Namun, ada juga pelatihan tentang kesiapan mental, untuk memastikan UMKM memiliki mental yang kuat agar bisa mengelola bisnisnya dengan maksimal.
Fase 2 - Product Review: Sesi selama beberapa minggu, dimana bagi para ahli akan menilai dan meninjau produk dan rencana bisnis dari para peserta. Hal ini diharapkan dapat membantu bisnis peserta dapat lebih kompetitif dan memiliki daya saing.
Fase 3 - Konsultasi: Kesempatan untuk mendiskusikan berbagai topik seputar ekspansi pasar, pengelolaan sumber daya, modal, dan bantuan bisnis, juga hal lain yang ingin dibahas atau ditanyakan oleh peserta.
“Program ini terbuka bagi seluruh pemilik UMKM yang merupakan warga negara Indonesia, memiliki perizinan PIRT, dan sudah berjalan selama lebih dari 1 tahun,” tuturnya.
Pelatihan akan dilakukan secara virtual dan setiap kelas akan menghadirkan pengajar kenamaan dan profesional di bidangnya masing-masing, termasuk Aidil Wicaksono (Google Gapura Digital), Irvan Helmi (pemilik Anomali Coffee), Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi), Garniasih (Branding Expert dari CEO LAB.id), Gufron Syarif (pemilik HAUS!), dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan hingga dosen akademis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement