Advertisement

Hai Para Pelaku UMKM, Ada Pelatihan Selama 2,5 Bulan nih...

Dewi Andriani
Selasa, 21 Juli 2020 - 08:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Hai Para Pelaku UMKM, Ada Pelatihan Selama 2,5 Bulan nih... Peluncuran program Grab TerusUsaha untuk UMKM di Kota Palembang. istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Banyak hal yang bisa dilakukan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya. Antara lain mengikuti pelatihan dan pendampingan. 

Untuk membantu mendorong potensi bisnis para pelaku usaha, Grab Indonesia bekerja sama dengan sahabat UMKM, menghadirkan program pelatihan, pendampingan dan konsultasi bisnis gratis yaitu ‘Grab #TerusUsaha Akselerator’ untuk UMKM.

Advertisement

Faisal Hasan Basri, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Sahabat UMKM menuturkan bahwa kebutuhan pelatihan bagi UMKM di Indonesia sangat penting. Di sinilah peran Sahabat UMKM sebagai komunitas yang mempertemukan pelaku UMKM dan Profesional Kewirausahaan.

“Kami ingin menjadi sarana penyampaian ilmu dan wadah interaksi bagi para pelaku usaha untuk saling berkontribusi, menyampaikan pemikiran, dan berbagi pengalaman dalam membangun serta mengembangkan jaringan usaha,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima Bisnis, Senin (20/7/2020).

Sementara itu, Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia menjelaskan, program akselerator ini dirancang khusus untuk memberikan pendampingan mendalam bagi usaha kecil terpilih, sehingga benar-benar bisa belajar, bersama meninjau kembali rencana bisnis mereka, dan pada akhirnya tumbuh serta memberi manfaat bagi banyak orang disekitar mereka.

Program intensif selama 2,5 bulan ini, menghadirkan berbagai sesi agar peserta terpilih dapat memperoleh ilmu untuk menumbuhkan potensi bisnisnya dengan meningkatkan penggunaan platform digital dan kemampuan bisnis mereka. Pendaftaran akan dibuka selama 6 hari, hingga 26 Juli 2020.

Program ini akan menyeleksi puluhan UMKM terpilih untuk mengikuti berbagai pelatihan intensif mulai 5 Agustus 2020, termasuk:

Fase 1 - Business Assessment: Sesi pelatihan dan pembelajaran intensif selama beberapa minggu yang fokus pada topik seperti legalitas, pemasaran, literasi keuangan, hingga daya saing produk. Namun, ada juga pelatihan tentang kesiapan mental, untuk memastikan UMKM memiliki mental yang kuat agar bisa mengelola bisnisnya dengan maksimal.

Fase 2 - Product Review: Sesi selama beberapa minggu, dimana bagi para ahli akan menilai dan meninjau produk dan rencana bisnis dari para peserta. Hal ini diharapkan dapat membantu bisnis peserta dapat lebih kompetitif dan memiliki daya saing.

Fase 3 - Konsultasi: Kesempatan untuk mendiskusikan berbagai topik seputar ekspansi pasar, pengelolaan sumber daya, modal, dan bantuan bisnis, juga hal lain yang ingin dibahas atau ditanyakan oleh peserta.

“Program ini terbuka bagi seluruh pemilik UMKM yang merupakan warga negara Indonesia, memiliki perizinan PIRT, dan sudah berjalan selama lebih dari 1 tahun,” tuturnya.

Pelatihan akan dilakukan secara virtual dan setiap kelas akan menghadirkan pengajar kenamaan dan profesional di bidangnya masing-masing, termasuk Aidil Wicaksono (Google Gapura Digital), Irvan Helmi (pemilik Anomali Coffee), Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi), Garniasih (Branding Expert dari CEO LAB.id), Gufron Syarif (pemilik HAUS!), dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan hingga dosen akademis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement