Menkeu Sebut Krisis Ekonomi Akibat Covid-19 Tak Terbayangkan

Harianjogja.com, JAKARTA–Kondisi perekonomian global dan Indonesia berkali-kali dihantam krisis, namun menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani krisis akibat pandemi Covid-19 tak terbayangkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Covid-19 adalah ujian yang luar biasa baginya. “Selama menjadi Menteri Keuangan meski berkali-kali hadapi krisis, Covid-19 tidak pernah terbayangkan akan terjadi,” katanya pada diskusi virtual, Senin (26/10/2020).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa untuk mengatasi pandemi pemerintah melakukan berbagai upaya. Yang dilakukan untuk jaga perekonomian lebih dari sekadar otak-atik neraca, bank, atau korporasi
“Kita diminta mengubah cara pandang dan try our best,” jelasnya.
Dalam penanganan Covid-19 jangka pendek, pemerintah mengeluarkan kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Anggaran yang dikeluarkan Rp695,2 triliun.
Berdasarkan alokasi, anggaran PEN untuk kesehatan (Rp84,02 triliun), perlindungan sosial (Rp242,01 triliun), sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (Rp71,54 triliun), pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM (Rp128,05 triliun), korporasi (Rp49,05 triliun), dan insentif usaha (120,61 triliun).
Sumber : JIBI/Bisnis.com