Advertisement
Berapa Harga Mobil Avanza, Brio, Rush, Ertiga, Setelah Pajak & DP 0%?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengesahkan penerapan kebijakan DP 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor mulai 1 Maret 2021 hingga akhir tahun.
"Melonggarkan uang muka kredit kendaraan bermotor 0 persen untuk semua jenis kendaraan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Berlaku efektif 1 Maret 2021 sampai 31 Desember 2021," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam keterangan pers, Kamis (18/2/2021).
Advertisement
Keputusan Bank Indonesia tersebut menyempurnakan kebijakan pemerintah sebelumnya, yaitu pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil tertentu.
PPnBM nol persen ini berlaku mulai Maret 2021 hingga Mei 2021. Setelahnya, atau periode Juni-November 2021, PPnBM akan diberikan potongan harga secara bertahap. Pada Juni-Agustus konsumen otomotif akan mendapatkan potongan PPnBM sebesar 50 persen dan September-November 25 persen.
Relaksasi PPnBM untuk mendorong industri otomotif ini berlaku untuk mobil penumpang 4x2, termasuk sedan dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500cc yang diproduksi di dalam negeri.
Kriteria pembebebasan dan diskon PPnBM serta DP nol persen akan berlaku untuk merek dan jenis mobil yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa pabrikan dan tipe yang akan mendapat kedua stimulus tersebut, antara lain Toyota Avanza, Honda Brio, Mitsubishi Expander, Toyota Rush, hingga Suzuki Ertiga.
Selain itu tipe mobil sedan buntung (hatchback) yang juga menerima diskon PPnBM dan DP nol persen, yaitu Toyota Yaris, Honda Jazz, dan Toyota Vios. Toyota Vios saat ini satu-satunya sedan berkubikasi kurang dari 1.500cc dan diproduksi di dalam negeri dengan menggunakan tingkat komponen lokal yang tinggi.
Anda tertarik membeli mobil dengan memanfaatkan pembebasan PPnBM dan DP nol persen? Berikut daftar lengkap perkiraan harga mobil yang masuk kriteria pembebasan PPnBM dan DP nol persen yang dihimpun Bisnis.com:
Honda Brio
Harga: Rp158 juta
Tanpa PPnBM: Rp140 juta
Toyota Yaris
Harga: Rp257,7 juta – Rp304,25 juta
Tanpa PPnBM: Rp239 juta – 273 juta
Honda Jazz
Harga: Rp255 juta – Rp298,5 juta
Tanpa PPnBM: 229 juta – Rp267 juta
Toyota Avanza
Harga: Rp200,2 juta – Rp231,250 juta
Tanpa PPnBm: Rp180 juta – Rp208 juta
Suzuki Ertiga
Harga: Rp 210,5 juta – Rp254,5 juta
Tanpa PPnBM: Rp189,45 juta – Rp 229,05 juta
Mitsubishi Xpander
Harga: Rp221,4 juta – Rp 278,9 juta
Tanpa PPnBm: Rp199,26 juta – Rp 251,01 juta
Daihatsu Xenia
Harga: Rp196,75 juta – Rp240,65 juta
Tanpa PPnBm: Rp 177,075 juta – Rp216,585 juta
Honda Mobilio
Harga: Rp207,5 juta – Rp 252,5 juta
Tanpa PPnBM: Rp 186,75 juta – Rp 227,25 juta
Toyota Rush
Harga: Rp257,7 juta – Rp279,1 juta
Tanpa PPnBM: Rp231,930 juta – Rp 251,19 juta
Daihatsu Terios
Harga:Rp 214,45 juta – Rp 269,050 juta
Tanpa PPnBM: Rp193,005 juta – Rp 242,145 juta
Honda BR-V
Harga: Rp253,5 juta – Rp296 juta
Tanpa PPnBM: Rp228,15 juta – Rp266,4 juta
Suzuki XL7
Harga: Rp236,5 juta – Rp273,5 juta
Tanpa PPnBM: Rp212,850 juta – Rp246,15 juta
Mitsubishi Xpander Cross
Harga: Rp 276,5 juta – Rp299,5 juta
Tanpa PPnBM: Rp248,85 juta – Rp269,55 juta
Toyota Vios
Harga: Rp311,9 juta – Rp346,85 juta
Tanpa PPnBM: Rp261 juta – Rp296 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement