Advertisement
Banjir Diprediksi Tak Pengaruhi Harga Properti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Properti hunian yang bukan berada di wilayah yang langganan banjir tak mengalami penurunan harga.
Banjir yang kerap melanda di Indonesia terutama wilayah Jabodetabek menjadi momok permasalahan yang tak kunjung usai. Banjir menyebabkan kerugian materil yakni terkait dengan harga rumah.
Advertisement
Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong menuturkan bencana banjir bukan sesuatu yang terjadi setiap saat sehingga tak berpengaruh pada harga properti. Hal ini berbeda dengan wilayah properti yang terkena banjir setiap tahun.
BACA JUGA : 2020 Jadi Tahun Tepat untuk Beli Properti
"Banjir kan tidak terjadi setiap saat. Lagi pula tahun ini juga banjir cepat surut. Banjir karena gorong-gorong sehingga menyebabkan banjir genangan," ujarnya.
Dia menuturkan untuk wilayah yang setiap tahunnya terkena banjir memang mengalami penurunan harga. Penurunannya berbeda beda tergantung wilayah. Untuk wilayah yang tidak selalu terkena banjir, tidak mengalami penurunan harga.
"Banjir enggak pengaruh pada harga properti. Karena tidak terjadi setiap saat," ucap Lukas.
Director, Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan dari kondisi di lapangan, masalah banjir tak banyak memengaruhi nilai jual suatu properti seperti rumah. Menurutnya, banjir hanyalah masalah sesaat.
"Kalau harga perumahan itu turun, itu diborong semua. Nanti sewaktu-waktu kan akan naik. Jadi mungkin mempengaruhi minat orang sesaat aja ya. Tapi begitu nanti, berapa bulan kemudian orang lupa pernah terjadi banjir gede, mungkin nggak ke situ lagi pikirannya," kata Anton.
Dia mencontohkan perumahan di Kelapa Gading dan Kemang masih memiliki nilai jual tinggi meskipun terkena banjir. Hal itu juga berlaku di perumahan-perumahan lainnya.
BACA JUGA : Pandemi hingga Harga Tanah yang Mahal Jadi Tantangan
"Jadi, menurut saya, baik itu di Kelapa Gading, Kemang, Bekasi, pinggiran kota sana, saya pikir itu harga rumah enggak akan langsung turun, cuma sesaat aja. Beberapa bulan kemudian enggak ada juga orang yang mau turunin harga," tuturnya.
Namun, apabila daerahnya tersebut selalu kena banjir terus akan berdampak pada turunnya harga properti. Jika banjir hanya momen tertentu, tidak terlalu berpengaruh pada harga properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement