Advertisement
SCH Hadirkan SCH Plant Corner 2021 bagi Pencinta Tanaman Hias
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN– Pandemi melahirkan kreativitas serta menggali hobi-hobi baru salah satunya adalah berkebun. Berkebun menjadi agenda yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga, sesama pencinta tanaman, ataupun dinikmati sendiri dan dapat menjadi cara untuk melepaskan stress serta mengisi waktu luang. Trend berkebun selalu mengalami peningkatan, hal ini dilihat dari banyaknya varietas tanaman unggulan yang paling dicari.
Public Relations Sleman City Hall, Uray Dewi mengatakan Sleman City Hall menghadirkan event tanaman “SCH Plant Corner 2021” khusus bagi pencinta tanaman hias serta komunitas pencinta tanaman di Atrium Shinta lantai Ground Floor dari tanggal (28/5/2021) hingga (1/6/2021). Sebanyak 28 tenant tanaman terpercaya seperti Kebon Mbah Dukuh, Jogplant, Little Garden, Nixie, J.Leaf, Naik Daun dan masih banyak lagi hadir menjual produk-produk terbaiknya. Selain pameran dan bazaar, SCH Plant Corner 2021 juga dimeriahkan oleh talkshow virtual bersama lifestyle blogger dan juga seorang influencer, Sophie Tobelly yang membahas mengenai “How to be A Good Plant Parent”.
Advertisement
Talkshow offline, flash sale dan workshop seputar tanaman juga dihadirkan di event plant corner. “Pengujung dapat langsung berinteraksi dengan penjual serta bertanya seputar kesehatan tanaman ataupun trend tanaman saat ini,” kata Uray Dewi, dalam rilisnya, Rabu (2/6/2021).
Harga yang ditawarkan juga beragam untuk tanaman succulent dimulai dari harga Rp5.000 dan promo Rp20.000 untuk lima tanaman. Ada juga tanaman hias seperti aglonema, kaktus, begonia, philodendron, calathea, monstera, bahkan sirih gading ada di sini. Tidak hanya tanaman yang dijual, ada pula pot terracotta yang lucu dan unik untuk menghiasi meja kantor, rumah, ataupun kebun juga ada di SCH Plant Corner 2021.
Para pengunjung yang akan berkunjung ke SCH Plant Corner 2021 dapat berbelanja dengan nyaman dan aman karena Sleman City Hall selalu menerapkan standar protokol kesehatan. Sebelum dan setelah operasional seluruh area mall akan disterilkan dan disemprotkan cairan disinfektan. Selain itu, sebelum memasuki area mall, pengunjung wajib untuk mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya.
“Penggunaan masker, rutin mencuci tangan atau menyemprotkan handsanitizer, serta menjaga jarak di area event wajib dipatuhi oleh pengunjung setia Sleman City Hall,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement