Advertisement
Pegadaian Gandeng JNE untuk Memperluas Akses Masyarakat terhadap Produk dan Layanan Pegadaian
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Untuk memperluas jangkauan pelayanan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk Pegadaian, perusahaan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi. Kali ini PT Pegadaian menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam memperluas jaringan keagenan pemasaran dan penjualan produk maupun layanan Pegadaian.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU kedua perusahaan oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuwiyoto dan President Director JNE, Mohamad Feriadi. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan oleh Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dan President Director JNE, Mohamad Feriadi, di Gedung Pegadaian Salemba, Selasa (26/10/2021).
Advertisement
Kerjasama kedua perusahaan meliputi penyediaan layanan produk pembiyaan Amanah Fleet untuk karyawan, monitoring dan evaluasi terhadap anggota JNE yang bergabung menjadi anggota agen Pegadaian. Kerjasama keagenan ini akan memberikan keuntungan diantaranya yaitu anggota akan mendapatkan sharing fee, dan meningkatkan aktivitas pemasaran dan penjualan produk & layanan kedua perusahaan.
Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Bagi Pegadaian, tentunya akan memudahkan perusahaan dalam memperluas distribusi channel keagenan, sebaliknya untuk mitra JNE yang membutuhkan modal ataupun pinjaman baik untuk usaha atau kebutuhan sehari-hari, bisa menggunakan produk ataupun layanan yang disediakan oleh Pegadaian.
“Kerja sama ini bisa memberikan dampak yang luar biasa, JNE dengan kepemilikan mitra mencapai 8000, dan Pegadaian memiliki jaringan yang luas, sehingga sinergi akan menjadi besar, khususnya dalam memasarkan produk dan layanan bagi kedua perusahaan.” Ucap Damar.
Sementara President Director JNE, Mohamad Feriadi mengatakan sangat bersyukur atas kolaborasi yang telah dilakukan. Melalui kerja sama ini diharapkan kedepannya bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan memberikan kontribusi bagi negara dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Untuk meningkatkan potensi bisnis di era disrupsi, salah satu cara yang paling tepat adalah melalui kolaborasi. Dengan mempertimbangkan kekuatan nama besar dan jaringan yang dimiliki Pegadaian, kolaborasi ini diharapkan memberikan keuntungan dari sisi bisnis kedua pihak serta berdampak sosial bagi masyarakat,” Kata Feriadi.
Hingga saat ini tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement