Advertisement
Pemkot Magelang Dorong UMKM Gunakan Marketplace agar Naik Kelas

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Pemkot Magelang mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar "naik kelas". Salah satu upayanya dengan bekerja sama dengan marketplace Tokopedia.
Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, sudah saatnya UMKM Kota Tidar naik kelas. Salah satunya dengan memanfaatkan Tokopedia sebagai sarana pemasaran produk. Tidak hanya menyasar pasar lokal semata, tapi juga nasional bahkan global.
Advertisement
“Kuliner dan barang-barang dari Kota Magelang bisa dipasarkan ke luar kota lewat Tokopedia ini yang memiliki jangkauan lebih luas dan praktis. Tokopedia merupakan marketplace yang luar biasa, sehingga produk unggulan kita bisa dikenal luas,” ujarnya.
Dia menuturkan, beragam produk bisa dipasarkan di Tokopedia ini. Maka, ia pun mendorong Disperindag untuk mampu menggandeng seluruh UMKM di Kota Magelang agar betul-betul memanfaatkan kerja sama ini.
Baca juga: 74 Anak dan Cucu Usaha BUMN Sudah Ditutup, Apa Saja?
“Yang istimewa, tidak hanya penjualan produk saja, tapi juga pelayanan publik kita bisa lewat Tokopedia, yakni pembayaran PBB-P2. Harapannya jenis pembayaran lain juga bisa lewat platform ini, seperti pelayanan perijinan dan sebagainya,” katanya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan nota kesepakatan di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (30/11/2021).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Magelang, dr Muhammad Nur Aziz dan Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan. Turut hadir sejumlah kepala OPD dan pejabat Pemkot Magelang.
Baca juga: Dikosongkan dari Ribuan PKL, Malioboro Akan Disulap seperti Trotoar di Singapura
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengutarakan, Kota Magelang memiliki potensi yang besar untuk menyasar pasar digital. Pihaknya pun komitman membantu UMKM lokal untuk naik kelas.
“UMKM tidak hanya menjadi raja di kotanya sendiri, tapi juga di luar daerah. Dengan kerja sama ini kami harap UMKM di Kota Magelang bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan dan menjadi raja,” tuturnya.
Tidak hanya berkutat pada penjualan, ia menegaskan, kerja sama ini menyangkut pula program pelatihan bagi UMKM. Pelatihan bisa menjadi sarana meningkatkan penjualan mereka, sekaligus kontrol kualitas produk agar tetap berkualitas.
“Sudah ada sekitar 34 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah bekerja sama dengan kami. Termasuk tingkat provinsi, seperti Jawa Tengah dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor. Untuk pembayaran PBB-P2 sudah dilakukan Kota Semarang dan Surakarta,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya terbuka menjalin kerja sama dengan kota-kota lainnya dalam rangka mengembangkan ekosistem digital. “Tujuan kami mencakup beragam jenis pelayanan dalam rangka memudahkan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominsta) Kota Magelang, Suryantoro sebagai leading sector kerja sama ini mengaku, bergandengan tangan dengan Tokopedia merupakan kesempatan emas bagi UMKM dalam meningkatkan bisnisnya. Tidak hanya memperluas pasar, tapi juga meningkatkan kualitas.
“Tak kalah penting, kita bisa bayar PBB-P2 lewat Tokopedia. Ini langkah yang luar biasa, sehingga diharap dapat mendukung peningkatan realisasi capaian PBB-P2 di tahun-tahun berikutnya, karena masyarakat makin dimudahkan akses pembayarannya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
- Taksi Terbang EHang 216-s Dipamerkan, Raffi Ahmad Ingin Bisa Jadi Opsi Pariwisata Nasional Baru
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Minggu 29 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 28 Juni 2025, Bawang, Cabai, hingga Daging Sapi Turun
- Harga Emas Antam Anjlok hingga Rp1,88 Juta per Gram, Buyback Rp1,72 Juta per Gram
- Sejak Jumat Ribuan Penumpang Kereta Api Memadati Stasiun di Wilayah Daop 6 Yogyakarta
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kemenhub Segera Bersihkan Truk ODOL, Tak Lagi Ditunda-tunda
- Kinerja Produksi Industri Otomotif Inggris Anjlok ke Level Terendah Sejak 1949
- Viral Parkir Mobil di Bandara Intenasional Lombok Pakai QRIS Kurang dari 1 Jam Rp360.000
Advertisement
Advertisement