Advertisement
Multi Stakeholder Forum, PLN Kenalkan Motor Listrik Kepada Kepala Daerah
Advertisement
Penggunaan kendaraan listrik saat ini terus dipromosikan oleh PLN. Penggunaan kendaraan tanpa bahan bakar minyak (BBM) itu memang tengah hangat dan menjadi trend baru karena dianggap sebagai terobosan baru.
Bupati Blora, Arief Rohman merasa terkesima dengan kendaraan listrik, terutama motor listrik saat melakukan test drive di halaman Pendopo Bupati Blora selepas acara Multi Stakeholder Forum Tahun 2021 (MSF 2021) yang digelar oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus.
Advertisement
"Ada inovasi motor listrik saya rasakan halus banget, jadi tarikannya sangat halus," ucap Arief Rohman, usai MSF 2021 PLN, Selasa (14/12/2021).
Ia menambahkan, pengembangan motor listrik merupakan langkah positif dalam menyambut kebutuhan di masa depan. "Istilahnya ke depan ini energi terbarukan ini akan menjadi alternatif. Jadi, ketika sumber energi fosil ini habis, tentunya akan beralih ke energi terbarukan," kata dia.
Menyambut era kendaraan listrik, Manager PLN UP3 Kudus Darmadi mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki stasiun penyedia listrik umum (SPLU) di tiap cabang PLN.
PLN memang terus memperkenalkan motor listrik sebagai bagian dari Electrifying Lifestyle di forum bersama seperti kepada pemerintah daerah maupun stakeholder yang lain.
“Karena motor atau mobil listrik memiliki banyak keunggulan. Karena setiap KWh bisa menempuh 10 sampai 15 kilometer. Itu tentu lebih murah bila dibandingkan BBM,” terangnya.
Tak hanya itu, yang lebih penting yakni lebih ramah lingkungan, lantaran tak ada polusi seperti asap knalpot seperti kendaraan pada umumnya. “Kami mohon dukungan pemda bisa turut bersama sama mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik,” kata dia.
Di kesempatan yang lain, Bupati Pati, Haryanto turut mengapresiasi diperkenalkannya kendaraan listrik. Dia mengatakan hal itu sebagai salah satu terobosan terbaru, terutama dalam mengatasi persoalan polusi udara yang saat ini ada.
“Kalau menggunakan bahan bakar tentu bisa polusi tapi jika listrik lebih ramah lingkungan tidak berdampak pada polusi. Apalagi dikatakan cukup menghemat,” ujarnya pada acara serupa yang digelar Jumat, (9/12/2021) lalu. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Siap-siap Lur, Pemkab Kulonprogo Buka 90 Formasi CPNS dan PPPK untuk 205 Posisi, Berikut Rinciannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement