Advertisement
Ini 5 Wanita Terkaya di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Majalah Forbes kembali merilis 50 orang terkaya di Indonesia. Di antara para taipan terdapat 5 perempuan Indonesia.
Menurut data Forbes, Kamis (16/12/2021), di posisi ke-26, mewakili keluarga pengusaha real estate, Ciputra Grup. Kerajaan bisnis Ciputra dilanjutkan oleh 4 orang anaknya, yang dua diantaranya perempuan yakni Rina Ciputra Sastrawinata dan Junita Ciputra.
Advertisement
Keluarga Ciputra memiliki kekayaan mencapai US$1,65 miliar atau setara Rp23,59 triliun (kurs Rp14.300).
Selain duo pelanjut bisnis Ciputra, terdapat Marina Budiman seorang Co-Founder dan Presiden Komisaris perusahaan data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII). Marina membentuk DCII pada 2011 bersama Otto Toto Sugiri.
Dia sempat bekerja bersama Toto Sugiri di Bank Bali pada 1985 dan bergabung dalam Sigma Cipta Caraka pada 1989. Dia juga Co-Founder dari Indonet provider internet pertama di di Indonesia pada 1994. Menduduki posisi ke-30 Orang Terkaya di Indonesia, total kekayaannya mencapai US$1,5 miliar atau Rp21,45 triliun.
Selanjutnya, ada Arini Subianto di posisi 44 dari 50 Orang Terkaya versi Forbes ini. Total kekayaannya mencapai US$975 miliar atau Rp13,94 triliun.
Arini adalah anak dari taipan Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017. Sebagai anak tertua, Arini melanjutkan rezim kerajaan bisnis multi miliar dolar.
Arini merupakan Presiden Direktur dari perusahaan holding keluarga Persada Capital Investama. Dia juga menjaga investasi Persada di produk kayu dan minyak kelapa sawit hingga karet dan batu bara.
Persada memiliki portofolio termasuk saham minoritas dalam raksasa batubara PT Adaro Energy Tbk. (ADRO). Arini juga berinvestasi dalam startup teknologi melalui Persada sejak 2017.
Terakhir, menempati posisi 50 dari 50 Orang Terkaya di Indonesia, atau perempuan kelima terkaya di Indonesia yakni Kartini Muljadi dengan total kekayaan mencapai Rp9,93 triliun.
Kartini Muljadi dan anaknya memiliki Tempo Grup yang bergerak di bidang kesehatan, yakni perusahaan terbesarnya adalah PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSCP) yang membuat obat dan barang konsumer.
Dia merupakan pengacara dan pernah menjadi hakim, firma hukumnya Kartini Muljadi & Rekan cukup dikenal sebagai firma hukum korporasi dan komersial di Indonesia.
Anaknya, Handojo mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur Tempo Scan pada 2020 setelah 25 tahun bekerja di sana dan kini menjnadi Presiden Komisaris. Kartini juga meluncurkan buku tentang batik saat ulang tahunnya yang ke 97 pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement