Advertisement
Harga LPG di Indonesia Lebih Murah Daripada Singapura & Vietnam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Harga LPG di Indonesia masih lebih murah dibanding negara tetangga. Meski harga LPG nonsubsidi naik, nyatanya, harga tersebut masih lebih murah dibanding Vietnam hingga Singapura.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengatakan, untuk harga LPG yang dijual Pertamina mencapai Rp11.500 per kg (data 3 November 2021).
"Masih kompetitif dibandingkan Vietnam sekitar Rp23.000 per kg, Filipina sekitar Rp26.000 per kg, dan Singapura sekitar Rp31.000 per kg," kata Irto, Minggu (26/12/2021).
Sementara, untik Malaysia dan Thailand, harga LPG relatif rendah karena adanya subsidi dari pemerintah masing-masing.
Irto melanjutkan, naiknya harga LPG non subsidi berbeda-beda agar dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. "Ini untuk menciptakan fairness harga antar daerah," ujarnya. Sementara untuk LPG subsidi, alias gas 3 kg, Irto menegaskan tidak ada penyesuaian harga. "Harga masih mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement