Advertisement
Transfer Antarbank Rp2.500, Ini Daftar 42 Bank Peserta BI-Fast

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengumumkan tambahan 22 peserta BI Fast Payment atau BI-Fast dalam gelombang atau batch kedua pada Senin (31/1/2022) sehingga daftar bank dalam program itu ada 42.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan bahwa jumlah peserta BI-Fast bertambah sebanyak 21 bank dan satu lembaga nonbank.
Advertisement
BACA JUGA: Terminal A Bandara Adisutjipto Kembali Dioperasikan
Satu peserta nonbank yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sehingga BI-Fast akan dapat mendukung digitalisasi transaksi di pasar modal.
Dengan demikian, total terdapat 43 peserta BI-Fast yang menerapkan biaya transfer antarbank sebesar Rp2.500 per transaksi.
“Hal ini merupakan komitmen Bank Indonesia (BI) dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui perluasan peserta BI-Fast,” kata Erwin dalam siaran pers, dikutip Selasa (1/2/2022).
BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Erwin menjelaskan, implementasi BI-Fast oleh peserta kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.
BACA JUGA: Harga Tanah di Sekitar Proyek Tol Jogja Naik Drastis, Kini Rp3 Juta per Meter
Layanan BI-Fast akan terus diperluas secara bertahap mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment.
“BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-Fast dengan pelaku industri, untuk mengintegrasikan ekonomi keuangan digital nasional,” sambungnya.
Bisnis.com menghimpun daftar 42 bank terbaru yang menjadi peserta BI-Fast:
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS)
- Bank DBS Indonesia
- Bank Permata
- Bank Permata UUS
- Bank Mandiri
- Bank Danamon
- Bank Danamon UUS
- Bank CIMB Niaga
- Bank CIMB Niaga UUS
- Bank Central Asia (BCA)
- Bank UOB Indonesia
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Syariah Indonesia
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank OCBC NISP
- Bank Sinarmas
- Bank Citibank NA
- Bank BCA Syariah
- Bank Woori Saudara Indonesia
- Bank HSBC Indonesia
- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat & Banten (BJB)
- Pan Indonesia Bank (Bank Panin)
- Bank Multi Arta Sentosa
- Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah
- Bank Maspion Indonesia
- Bank Pembangunan Daerah Bali
- Bank Digital BCA
- Bank Sahabat Sampoerna
- Allo Bank Indonesia
- BPD Jateng
- BPD Jateng UUS
- Bank Mandiri Taspen
- Bank Papua
- Bank Nationalnobu
- Bank Ganesha
- Bank KEB Hana Indonesia
- Bank Mestika Dharma
- BPD Jawa Timur
- BPD Jawa Timur UUS
- BPD Nusa Tenggara Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement