Advertisement
Di Luar Jasa Penumpang, Bandara YIA Bakal Andalkan Pendapatan dari Airport City

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pengembangan kawasan airport city di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA akan menjadi andalan utama pendapatan di luar jasa penumpang atau non aeronautika.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menyampaikan pengembangan airport city ini memanfaatkan kawasan di depan terminal seluas 85 hektare.
Advertisement
“Ini kedepan potensi terbesar [non aeronautika] akan berasal dari airport city karena modalnya juga cukup besar. Selain itu potensinya menjanjikan kalau sudah normal kembali dan jumlah penumpang sesuai target 20.000 per hari,” ujarnya, Senin (14/2/2022).
Rencananya dalam kompleks tersebut akan dibangun hotel bintang lima, sport center, rumah sakit internasional, cargo village, dan kegiatan yang berhubungan dengan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition atau MICE.
Dia pun melihat adanya potensi kargo berkapasitas besar yakni untuk domestik sebesar 390 ton per hari dan internasional sebesar 250 ton per hari yang belum dimanfaatkan.
Agus memprediksi kawasan ini akan menjadi kontributor utama perseroan dalam mendongkrak kinerja non aero. Target pengelola adalah menyeimbangkan komposisi pendapatan dari aero dan non aero. Selama ini, komposisi pendapatan non aero masih sebesar 30 persen.
Saat ini, Aerocity masih dalam tahap pengumuman peminat bagi mitra strategis yang terlibat. PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I telah menunjuk anak usahanya yakni Angkasa Pura Properti untuk mengelola pengembangan kawasan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement