Advertisement
Sambut HUT ke-5, Grand Ambarrukmo Yogyakarta Ajak Pegowes Singgahi 5 Candi
Suasana start acara Gowes5Candi. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Tepat pada 22 Juli mendatang, Grand Ambarrukmo Yogyakarta menginjak usia yang ke-5 tahun. Untuk merayakan momen special itu, beragam acara digelar, salah satunya yaitu olahraga bersepeda bertajuk Gowes5Candi yang digelar pada Sabtu (15/7/2022).
Tajuk itu dipilih sebagai tema dalam kegiatan bersepeda pada acara peringatan HUT Grand Ambarrukmo kali. Melalui tajuk itu, Grand Ambarrukmo Yogyakarta bermaksud menggabungkan antara olahraga bersepeda dengan edukasi sejarah dan budaya.
Advertisement
Dalam Gowes5Candi, peserta tak hanya mengelilingi lima kawasan candi yang ada di DIY dan Klaten, Jawa Tengah, tetapi juga diedukasi soal sejarah dan budaya sekaligus sebagai ajang mempromosikan pariwisata yang ada di DIY-Jawa Tengah.
BACA JUGA: Di Seminar G20, Airlangga Jelaskan 3 Upaya Menguatkan Ketahanan Pangan
Kelima candi yang akan dikunjungi untuk meyemarakan hari jadi, yakni Candi Kedulan, Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Plaosan, Candi Sojiwan dan Candi Kalasan.
Acara gowes bareng tersebut diikuti oleh 200 orang yang berasal dari instansi perusahaan, tamu relasi hotel, serta sejumlah komunitas.
Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo tersebut mengambil rute bersepeda mengunjungi situs Candi, menyusuri kawasan wisata bersejarah dengan melewati jalan perkampungan, jalan pematang sawah dan jalan lokal sambil menikmati landscape pagi hari pedesaan.
Arkeolog Universitas Gajah Mada, Andi Putranto yang hadir saat technical meeting memberikan penjelasan ihwal candi-candi yang akan dikunjungi oleh peserta.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak, menggerakkan dan memotivasi untuk melakukan gaya hidup sehat melalui aktivitas olahraga bersepeda, serta memberikan apresiasi dan menjalin hubungan baik dengan klien perusahaan,” kata Marketing Communication Grand Ambarrukmo Yogyakarta, Merlin Sukmawati melalui rilis, Minggu (17/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemerintah Serap Rp18 Triliun dari Lelang 8 Surat Utang Negara
Ratusan Motor Listrik Konvoi Rayakan Ultah Ke-2 Komunitas Molis Semarang
Bea Cukai Jogja Menjaring Masukan lewat Forum Konsultasi Publik
Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong Tersangka Korupsi Impor Gula
Advertisement
Impor Kedelai Bakal Dikurangi, Pemerintah Ingin Swasembada
MMTC Media By Alpha Corp Gelar Karya Simulasi 2024
Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
Advertisement
Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
PLN Catat Laba Bersih Rp25,13 Triliun Sepanjang Kuartal III/2024
Advertisement
Kadin DIY Dukung Rencana Pemerintah Hapus Utang Petani Hingga UMKM
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement
