Advertisement
PLN Peduli Hadir Beri Bantuan Fasilitas Kesehatan, Pendidikan hingga UMKM

Advertisement
BOYOLALI - PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) selalu berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat di berbagai sektor. Seperti halnya di Boyolali pada Selasa (19/7/2022), PLN memberikan bantuan di bidang kesehatan hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Penyerahan bantuan yang dilakukan di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi ini dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali, Haryanto WS beserta jajarannya. Bantuan dua unit ambulance diserahkan secara simbolis kepada Kepala Puskesmas Sambi dan Kepala Puskesmas Simo. “Pemberian ambulance ini dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat Sambi dan Simo. Tidak seperti dahulu waktu saya kecil kalau mau berobat harus ke Simo,” kenang Haryanto yang juga merupakan putra asli daerah tersebut, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (21/7/2022).
Advertisement
Sementara itu di sektor pendidikan, PLN memberikan bantuan beasiswa kepada enam siswa berprestasi dalam bentuk uang tabungan dan dua unit laptop kepada Sekolah SDN 01 Nglembu, Boyolali. Kepala Sekolah SDN 01 Nglembu, Sri Sawarni mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kerena sangat berguna untuk operasional sekolah. "Terima kasih kepada PLN, dengan adanya beasiswa bagi enam siswa kami, maka akan meningkatkan semangat belajar yang lebih tinggi. Juga dengan bantuan laptop, kami tidak perlu meminjam laptop dari sekolah lain dan menambah fasilitas kami dalam operasional sekolah sesuai dengan kurikulum yang mengharuskan menggunakan internet dan elektronik lainnya," ucapnya.
Di sektor UMKM, PLN memberikan bantuan kompor induksi yang diberikan secara langsung kepada sepuluh perwakilan warga yang memiliki usaha kecil. Bantuan kompor induksi ini sejalan dengan program pemerintah agar subsidi energi jadi lebih tepat sasaran melalui konversi kompor LPG ke kompor induksi. Haryanto juga menyampaikan bahwa dengan penggunaan kompor induksi lebih efisien. Ia berharap dengan menggunakan kompor induksi bisa meningkatkan perekonomian warga karena lebih praktis dan efisien.
"Bantuan PLN menunjukkan kepedulian PLN dalam mengembangkan usaha kecil seperti kami, harapannya bantuan ini dapat meningkatkan usaha kami dan juga menumbuhkan usaha usaha yang lain," ujar salah satu penerima manfaat, Sri Suparti.
Tidak hanya program TJSL, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN berupa 30 paket sembako kepada warga yang kurang mampu serta bantuan fasilitas dan pembangunan kepada rumah ibadah Mushalla Adzriyin. “Terima kasih kepada PLN semoga apa yang dibantukan kepada Kabupaten Boyolali ini dapat memberikan manfaat jangka panjang. Langkah kita ini merupakan langkah kebersamaan penuh totalitas. Semoga langkah-langkah ke depan semakin mengeratkan jalin komunikasi kita demi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di masa yang akan datang,” imbuh M. Said Hidayat selaku Bupati Kabupaten Boyolali.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pelita Air Dapat Penghargaan Sebagai Maskapai dengan Tingkat Ketepatan Waktu
- Dorong UMKM Naik Kelas, Pertamina Gelar Pelatihan UMK Academy untuk DIY-Jateng
- KAI Daop 6 Yogyakarta Komitmen Hadirkan Perjalanan Tanpa Asap Rokok
- BI Rate Turun Lagi Jadi 5 Persen, Ini Kata ISEI Yogyakarta
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
Advertisement

Kekerasan di RSUP Sardjito, DPRD DIY Serukan Perlindungan Hukum bagi Nakes
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Kilometer Chongqing Jakarta
- Tokopedia-TikTok PHK Ratusan Karyawan, Begini Respons Asosiasi E-Commerce
- OJK Alihkan Layanan Izin dari Sijingga ke Sprint
- Tahun Ini SKK Migas Targetkan 15 Proyek Hulu Migas Beroperasi
- Pelita Air Dapat Penghargaan Sebagai Maskapai dengan Tingkat Ketepatan Waktu
- Ribuan Apartemen di Jakarta Tidak Laku, Ini Penyebabnya
- Indef: Sektor UMKM Berpotensi Sumbang Pajak Rp56 triliun
Advertisement
Advertisement