Advertisement
3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal
![3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal](https://img.harianjogja.com/posts/2022/08/09/1108413/transaksi-luar-negeri.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Baru-baru ini, penyedia layanan pembayaran digital internasional, PayPal, sempat diblokir karena belum mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia. Namun saat ini, Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) telah membuka akses PayPal untuk publik.
Selain PayPal, sebenarnya ada beberapa cara lain untuk melakukan transaksi pembayaran digital dari dan ke luar negeri.
Advertisement
Berikut ini 3 cara transaksi atau kirim uang dari dan ke luar negeri selain menggunakan Paypal:
1. Dompet digital (Google Wallet, Apple Pay)
Dari segi kemudahan dan tren yang terjadi saat ini, semakin banyak pengguna yang mengandalkan dompet digital untuk transaksi luar negeri. Beberapa yang paling terkenal adalah Google Wallet dan Apple Pay. Platform Google Wallet telah tersedia di lebih dari 40 negara dan pengguna bisa melakukan transaksi digital melalui smartphone.
Sebagai dompet digital, Google Wallet berfungsi untuk menyimpan detail kartu kredit/debit ataupun instrumen pembayaran lain yang kompatibel, sehingga pengguna bisa memilih instrumen pembayaran yang diinginkan untuk setiap transaksi. Tentunya ini akan mempermudah pengguna untuk bertransaksi secara aman dan nyaman.
2. Bank (BCA Outward Remittance)
Bank-bank konvensional juga dapat memfasilitasi pengiriman uang dari dan ke luar negeri. Misalnya saja, BCA Outward Remittance melayani transfer valuta asing untuk 16 mata uang. Namun, cara ini mengharuskan pengguna untuk mengunjungi kantor cabang BCA, mengisi formulir, dan mengirimkan dana secara offline. Untuk bisa menerima dana di hari yang sama, BCA pun memberlakukan cut-off time yang berbeda-beda.
3. Remitansi Online (TopRemit)
Alternatif ketiga untuk pengiriman uang ke luar negeri adalah melalui remitansi online seperti Topremit. Pengguna bisa menggunakan platform remitansi dari aplikasi maupun website, dan uang akan sampai ke rekening penerima mulai dari hitungan menit. Biaya transfer yang dibebankan Topremit bersifat flat, sehingga tidak memberatkan pengirim dana.
“Kami menyediakan layanan pengiriman uang ke luar negeri yang cepat, murah, dan aman. Berawal dari remitansi konvensional, kini kami mentransformasi Topremit untuk menjadi platform online untuk memudahkan pengguna yang ingin bertransaksi ke luar negeri. Sejauh ini, Topremit telah berhasil membantu lebih dari 150.000 pengguna untuk mengirimkan lebih dari Rp5 triliun ke luar negeri dengan lebih mudah, cepat, dan aman,” kata Hermanto, CEO & Co-Founder Topremit dalam keterangan resmi pada Selasa (9/8/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/kirab-kereta-kuda-hari-jadi-desa-sumbermulyo.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- GAIA Cosmo Yogyakarta Gelar Pameran Lukisan Melibatkan 13 Seniman
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement