Advertisement
Kredit Kendaraan Bermotor Meningkat per Juli 2022, Ternyata Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Permintaan kredit kendaraan bermotor (KKB) pada Juli 2022 tercatat mengalami peningkatan tecermin dari Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia.
Bank sentral dalam laporan itu menyebutkan permintaan pembiayaan rumah tangga melalui kredit meningkat. Pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan biaya melalui kredit mencapai 10,3 persen pada Juli 2022, lebih besar dari bulan sebelumnya 8,9 persen.
Advertisement
Pinjaman bank masih menjadi sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Juli 2022, dengan pangsa pasar 37,4 persen. Sumber lainnya adalah koperasi 19,8 persen, leasing 19,3 persen, dan teman mencapai 9,1 persen.
Berdasarkan jenis penggunaannya, KKB tercatat mengalami peningkatan pangsa dari 23,4 persen pada Juni 2022 menjadi 25,1 persen per Juli. Perhitungan ini terpantau dari pengajuan pembiayaan baru yang dilakukan oleh responden rumah tangga.
Geliat peningkatan KKB turut melanjutkan kinerja yang ditorehkan sepanjang Juni 2022. Pada periode tersebut, bank sentral mencatat penyaluran KKB mencapai Rp108,2 triliun atau tumbuh 8,4 persen secara year-on-year (yoy).
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memproyeksikan pertumbuhan KKB akan berlanjut hingga akhir tahun seiring dengan pelonggaran mobilitas dan aktivitas masyarakat yang semakin normal.
BACA JUGA: 35 Persen Lahan Tol Jogja-Bawen Belum Berhasil Dibebaskan, Ini Rinciannya
“Dengan latar belakang ini apabila mobilitas masyarakat terus tidak terganggu, penjualan kendaraan bermotor akan terus meningkat, demikian juga dengan pembiayaannya atau KKB, dan bisa tumbuh dua digit pada 2022,” kata Piter,
Piter menyebutkan salah satu peluang yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut adalah masih tingginya harga komoditas dan pemulihan ekonomi. Sementara itu, ketidakpastian dan kenaikan harga dinilai masih menjadi tantangan.
Namun, dia menyatakan meski ada kenaikan harga dan suku bunga, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor diperkirakan akan tetap melaju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Cek Layanan JKN di Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
- Pemerintah Diminta Kaji Ulang Penerapan Pajak UMKM di Shopee, Tokopedia Cs
- Harga Emas Hari Ini, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
- Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Persembahkan "The Everlasting Wedding Showcase"
Advertisement
Advertisement