Advertisement

Pemerintah Buka Peluang Impor Kompor Listrik, Ini Dia Alasannya...

Muhammad Ridwan
Sabtu, 24 September 2022 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Pemerintah Buka Peluang Impor Kompor Listrik, Ini Dia Alasannya... Ilustrasi sejumlah peserta memasak menggunakan kompor induksi di halaman kantor PLN UP3 Kota Bogor, Jawa Barat. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah membuka peluang untuk impor kompor listrik sebagai upaya akselerasi program konversi kompor konvensional berbasis elpiji.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan untuk memenuhi kebutuhan kompor listrik, industri di dalam negeri dinilai masih belum dapat memenuhi.

Advertisement

Kendati demikian, Arifin menyebut industri di dalam negeri nantinya dapat segera mampu memasok dalam jumlah besar seiring dengan tumbuhnya permintaan. Untuk saat ini, opsi yang paling memungkinkan adalah dengan mengimpor produk kompor listrik dari luar negeri. "Kalau harus demikian [impor] kenapa tidak, paling tidak dengan adanya market," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (23/9/2022).

BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Konversi Kompor Gas ke Listrik Tidak Dilakukan Tahun Ini

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan untuk mengatasi oversupply listrik, PLN mendorong adaptasi kompor induksi oleh masyarakat. Dia mengatakan PLN mendorong penggunaan 15 juta kompor induksi untuk pelanggan PLN dalam jangka waktu selama 3 tahun mendatang.

Dengan proyeksi investasi dari program konversi sekitar Rp14 triliun diklaim dapat menyerap tenaga kerja sekitar 20.132 orang. Untuk memastikan kesiapan kapasitas produksi 5 juta kompor induksi pada 2023, 2024 dan 2025, PLN telah melakukan diskusi dengan produsen.

Hasilnya, 6 pabrikan lokal sudah memberikan komitmen untuk memproduksi dengan kandungan TKDN secara bertahap akan naik sampai 70%. "Artinya, program ini selain mengurangi impor energi, juga sekaligus mengurangi subsidi, serta menyelesaikan kondisi oversupply,” ujar Dharmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement