Advertisement
Setelah Menikah, Kaesang Bakal IPO Perusahaanya, Sudah Pesan Kode!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep memberi sinyal akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada salah satu portofolio miliknya setelah menikah. Adapun sinyal yang diberikan mengarah kepada Persis Solo.
Kaesang mengatakan sudah memesan satu kode saham untuk portofolio yang akan melantai di bursa. Ia pun mengakui ingin melakukan IPO, tetapi tak kunjung sampai karena kondisi yang dinilai sulit.
Advertisement
Terkait kondisi tersebut, Kaesang menyebut saat ini sepak bola Indonesia masih dihentikan sementara sehingga harus bersabar menunggu momentum IPO. Liga 1 masih dihentikan lantaran hingga waktu yang ditentukan pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan. "Kami sudah pesan satu ticker," ujar Kaesang di Jakarta pada Rabu (30/11/2022).
Meski demikian, Kaesang memang tidak secara gamblang menyebut perusahaan apa yang akan IPO. Ketika ditanya wartawan, Kaesang hanya meminta untuk diam. "Udah diem aja," ujar Kaesang sambil tertawa.
Desas-desus Persis Solo yang akan IPO sendiri sejatinya sudah terdengar sejak tahun 2021. PT Persis Solo Saestu (PSS) yang merupakan pengelola Persis Solo disebut bakal mengikuti Bola United menjadi perusahaan terbuka.
Melalui pemberitaan Solopos.com (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia/JIBI) pada 2021 silam, Kaesang selaku Direktur Utama Persis Solo mengaku ingin membawa Persis sebagai klub profesional dan sahamnya dapat dimiliki oublik secara luas. Tujuan utamanya adalah agar kebutuhan pendanaan klub dapat tersokong oleh dana IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Mulai Antam, UBS hingga Galeri24
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Cabai, Bawang, Daging dan Telur Ayam Naik
- NATO Diingatkan Trump untuk Berhenti Beli Minyak Rusi
- Insentif TKDN 25 Persen, Peluang Baru untuk Industri Ponsel Lokal
- BEI DIY Optimistis Bisa Menambah 50.000 Investor di 2025
- Pakar UGM: Kesinambungan Kebijakan Fiskal Jadi Kunci Stabilitas Pasar
- 5 Bank Disuntik Rp200 Triliun, Begini Penjelasan Indef
Advertisement
Advertisement