Advertisement
Ikuti Pelatihan, 511 UMK Naik Kelas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Dari 722 peserta UMK Academy 2022 yang digelar oleh Pertamina, sebanyak 511 UMK dinyatakan lulus dan naik kelas. Para peserta mengikuti berbagai rangkaian aktivitas pembekalan sejak Agustus 2022 lalu.
Peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari empat kelas, yakni Go Modern dan Go Digital masing-masing 141 UMK; kelas Go Online sebanyak 125 UMK; dan kelas Go Global sebanyak 104 UMK.
Advertisement
Peserta telah memenuhi minimal dua kriteria yang telah dijadikan acuan parameter di antaranya peningkatan omzet, peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi dan memasarkan produknya hingga ke luar negeri, serta melibatkan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk.
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Erry Widiastono mengatakan UMK Academy diharapkan menjadi tempat belajar bagi para UMK secara komprehensif agar dapat diimplementasikan pada usaha yang dijalani.
"Dengan UMK Academy, kapasitas dan skill enterpreneurship UMK semakin meningkat dengan optimal agar siap mengakses pasar ekspor yang semakin terbuka lebar,” ujar Erry, melalui rilis, Selasa (26/12/2022).
BACA JUGA: Sedang Laris-larisnya, Ini Sejarah Berdirinya Mixue, Punya Resep Rahasia dalam Es Krimnya
VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman menambahkan, UMK Academy merupakan program pembinaan UMK yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan para mitra binaan.
Materi yang diberikan, lanjutnya, menyesuaikan dengan tren dan tantangan pasar sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan UMK berkelanjutan agar dapat membantu pengembangan UMK secara optimal.
“Kami berharap seluruh UMK dapat menjadi lulusan terbaik di bidangnya masing-masing, terus kreatif dan inovatif serta harus bisa memadukan kebutuhan antara supply dengan demand,” kata Fajriah.
Lebih Berkembang
Salah satu UMK yang dinyatakan lulus dari program Pertamina UMK Academy 2022 adalah Sahono, pemilik usaha JeggBoy & Girl.
Pelaku UMK asal Salatiga, Jawa Tengah ini merupakan layanan ojek lokal yang melayani kebutuhan konsumen.
Mulai dari belanja di pasar tradisional, supermarket, makanan siap saji hingga jasa antar barang. Saat ini JeggBoy & Girl sudah memiliki 250 driver, di mana 40persennya adalah perempuan.
Senada, Arnie, Pemilik Kandora Coffe yang memproduksi Kopi Torabika dan Arabika yang sudah di-roasting ini berhasil dinyatakan lulus di kelas UMK Go Global.
Arnie mempekerjakan delapan orang ibu rumah tangga sekitar dan mengambil bahan baku kopi dari para petani lokal.
Hal itu menjadi komitmen Kandora Coffe sejak awal untuk mengembangkan sumber daya lokal. “Berkat pembinaan dari Pertamina usaha kami mampu lebih berkembang, dan melalui pelatihan yang diberikan kami banyak melakukan perubahan mulai dari kemasan hingga cara melakukan penjualan secara daring,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Dipercepat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP
- Terjadi Lonjakan Arus Balik Libur Waisak, Calon Penumpang Kereta Api Diimbau Berangkat ke Stasiun Lebih Awal
- Panasonic Global Akan PHK 10.000 Karyawan, Begini Nasib Karyawan di Indonesia
- Panasonic Bakal PHK Besar-besaran, Dipastikan Tak Terjadi di Indonesia
- Nissan Umumkan Bakal Melakukan PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Cabang Secara Global
- Harga Emas Antam Anjlok Hari Ini Selasa 13 Mei 2025
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Test Ride Motor Honda Bagi Konsumen
Advertisement