Kebijakan Indonesia Ditiru Amerika Serikat, Jokowi: Kita Ini Jadi Trendsetter, Bukan Lagi Follower

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan saat ini posisi Indonesia tidak lagi menjadi follower, namun telah menjadi trendsetter, utamanya dalam penggunaan produk dalam negeri.
Sebagaimana diketahui, nilai belanja dalam negeri Indonesia di 2022 yang mencapai Rp 762 triliun. Pencapaian itu berasal dari APBN, APBD, dan anggaran belanja BUMN.
“Mungkin bapak ibu juga sudah tau bahwa Amerika baru saja memberlakukan di bulan januari 2023 yang lalu untuk penggunaan produk dalam negeri dan kita sudah satu tahun di depan sudah melakukan,” ungkap Presiden dalam sambutan Pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Negara dilihat Selasa (21/2/2023).
“Sehingga kita ini sekarang jadi trendsetter, bukan jadi follower,” tegas Presiden Jokowi.
Jokowi terus memerintahkan pemerintah pusat dan daerah untuk memanfaatkan anggaran belanja produk dalam negeri.
Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan saat ini ada 53 persen investasi ada di luar Pulau Jawa. Padahal, sebelumnya, 70 persen di Pulau Jawa. "Artinya jadi pengusaha besar, tidak harus di Jakarta. Karena investasi di luar Jawa saat ini sudah besar. Buat kantornya mestinya juga di luar Jawa," jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
- YATS Colony Hotel Yogyakarta Launching Paket Buka Bersama
- Ajinomoto Giatkan Inisiatif Kesehatan dan Lingkungan untuk Masyarakat Indonesia
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
Advertisement