Advertisement
XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik Data di DIY dan Jateng
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jaringan data PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) di seluruh DIY dan Jawa Tengah siap menghadapi lonjakan trafik menjelang mudik dan masa libur panjang Lebaran.
Pj Group Head XL Axiata Area DIY dan Jateng, Arif Farhan Budiyanto, mengatakan total jaringan 4G XL Axiata di DIY telah menjangkau lebih dari 420 desa, 7 kecamatan, dan 5 kota/kabupaten. Sedangkan di Jateng telah menjangkau lebih dari 7.900 desa/kelurahan, 547 kecamatan, dan 35 kota/kabupaten.
Advertisement
BACA JUGA : XL Axiata Raih Pertumbuhan yang Solid Mengungguli Industri
Dari total sekitar 1,1 juta pelanggan data di DIY, 91% merupakan pelanggan data. Sementara itu pelanggan data di Jateng telah mencapai 93% dari total sekitar 6,4 juta pelanggan. Pertumbuhan trafik data sendiri dalam dua tahun terakhir telah mencapai 51% untuk DIY, dan 65% untuk Jateng.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami memperkirakan, permintaan terhadap layanan data akan mengalami peningkatan yang pesat. Ini terjadi hampir merata di seluruh kota dan kabupaten yang tersebar di provinsi DIY dan Jateng," katanya melalui rilisnya, Selasa (4/4/2023).
Selain meningkatkan kapasitas, lanjut Arif, perseroan juga melakukan optimalisasi jaringan dengan melihat pola mobilitas pelanggan dan masyarakat pada periode libur lebaran yang tidak lama lagi. "Kami juga memastikan ketersediaan produk unggulan terpilih di seluruh saluran distribusi, khususnya di toko-toko pulsa yang mudah dijangkau masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA : XL Axiata Perkirakan Trafik Naik 30 Persen saat Lebaran
Ia memperkirakan, peningkatan trafik secara signifikan akan terjadi di beberapa kabupaten seperti Kebumen, dengan perkiraan peningkatan mencapai 61%, Purworejo (58%), Pemalang (54%), Gunungkidul (44%), Kulonprogo (34%), dan Bantul (21%).
"Untuk menjamin kemampuan jaringan dalam menampung lonjakan trafik nantinya, sejumlah langkah strategis telah kami siapkan, antara lain melalui penambahan kapasitas dibandingkan hari normal biasanya, hingga penerapan teknologi baru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
Advertisement
Advertisement