Advertisement
Tinjau Lokasi Data Center, Telkom Pastikan Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi Jelang Idulfitri

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono didampingi Executive Vice President Telkom Regional IV Jateng & DIY Rijanto Utomo meninjau kesiapan infrastruktur dan layanan TelkomGroup di Jogja, Rabu (12/4/2023).
Advertisement
Kegiatan yang bertajuk Safari Ramadan ini merupakan bagian dari rangkaian program TelkomGroup Siaga RAFI 2023 dengan tema “Sucikan Hati, Tuluskan Niat Membangun Negeri”. Pada kesempatan kali ini, Bogi mengunjungi kantor Telkom Pugeran untuk meninjau lokasi new neuCentrIX Pugeran yang akan menjadi Data Center ketiga Telkom di wilayah Jateng & DIY, serta menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar ke dalam 7 klaster.
Ekosistem Data Center sendiri adalah layanan digital yang menyediakan akses koneksi langsung ke beberapa infrastruktur jaringan, penyedia cloud, dan ruang penyimpanan berskala besar. neuCentrIX Pugeran akan terdiri dari 3 lantai yang rencananya memiliki total 242 rack. neuCentrIX ini disiapkan guna memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dan para pelaku bisnis.
“Masih banyak perusahaan di Jogja, khususnya ISP konten provider yang membutuhkan kehadiran neuCentrIX, hal ini merupakan potensi pelanggan. Semoga dapat dipenuhi kebutuhannya dalam waktu dekat,” ujar Bogi Witjaksono, melalui rilisnya, Jumat (14/4/2023).
Sebelumnya Telkom memiliki dua data center lain di wilayah Jateng & DIY yaitu neuCentrix Kotabaru Yogyakarta berkapasitas 55 fullrack dan 9 subrack serta neuCentrIX Candi Semarang berkapasitas 20 fullrack dan 9 subrack yang keduanya sudah hampir penuh terisi oleh pelanggan dari berbagai segmen. neuCentrIX yang dimiliki Telkom memiliki fasilitas berskala internasional yang terhubung dengan seluruh jaringan TelkomGroup secara nasional dan global.
Di lokasi yang sama, Bogi juga mengunjungi Integrated Operation Center (IOC) dan dilanjutkan ke Grapari Plasa Sleman untuk mengecek kesiapan operasional pada momen Ramadan Idul Fitri tahun ini dan memberikan semangat kepada seluruh personil yang bertugas, tidak lupa Bogi mengingatkan untuk terus menjaga dan meningkatkan customer experience.
Tidak hanya melalukan peninjauan, pada kegiatan Safari Ramadan ini Telkom tetap berkomitmen untuk berbagi kepada masyarakat melalui penyerahan berbagai bantuan, antara lain bantuan sarana komputer dan internet (Broadband Learning Center) yang secara nasional diberikan kepada 40 sekolah atau madrasah dan pesantren.
Selanjutnya santunan 1.000 anak yatim dengan total bantuan nasional senilai Rp250 juta. Serta santunan 1.000 dhuafa atau disabilitas dengan total bantuan nasional senilai Rp350 juta. Kegiatan TelkomGroup Siaga RAFI merupakan wujud nyata Telkom sebagai perusahaan BUMN untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan manfaat bagi masyarakat Indonesia. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement