Advertisement
Inilah Hidangan dari Masa ke Masa di Sekar Kedhaton Restaurant

Advertisement
YOGYAKARTA—Jogja memiliki banyak tujuan wisata yang tersebar di banyak daerah kota. Daerah-daerah yang seringkali menjadi tujuan wisata di antaranya Keraton Jogja, Malioboro, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur yang memiliki keunikan nilai sejarahnya masing-masing.
Satu daerah di Jogja yang juga memiliki ragam sejarah unik adalah Kota Gede. Kerajaan Mataram yang kini lebih dikenal sebagai Keraton Mataram Islam dulunya berawal di Kotagede. Kotagede menjadi saksi masa kejayaan Kerajaan Mataram melalui peninggalan-peninggalan kerajaan seperti Masjid Agung, Makam Raja, Masjid Perak, dan rumah-rumah tradisional lainnya yang masih berdiri hingga saat ini.
Advertisement
Kota Gede menyediakan wisata sejarah tidak hanya dari segi bangunannya saja namun juga hidangan-hidangan jaman dulu yang dapat dinikmati di Sekar Kedhaton Restaurant. Hidangan bersejarah ini tersedia di Sekar Kedhaton Restaurant dalam menu Mataram Islam dengan beragam jenis masakan berbahan dasar ayam, daging sapi, dan juga mie.
Ayam Lembaran Sekul Lemeng, Krengseng Daging, Bakmi Mataram, Jenang Mataram, dan Rujak Warninipun adalah sebagian kecil dari beragam menu Mataram Islam yang dalam sejarahnya merupakan hidangan favorit Sultan Agung.
Sekar Kedhaton Restaurant tidak hanya menyediakan menu tradisional namun juga menu-menu Western. Menu-menu Western di antaranya seperti salad, pasta, steak, dan jenis makanan berat lainnya disajikan dengan penampilan yang menarik menambah keberagaman hidangan di Sekar Kedhaton Restaurant (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
- Komisi XI Ingatkan Tarik Dana Mengendap di BI Harus Tepat Sasaran
- Jadwal Bus DAMRI Jogja Semarang PP, Tiket Rp70.000
Advertisement

Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
- Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement
Advertisement