Advertisement
PHRI Sebut UTBK Dongkrak Okupansi Hotel di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY menyebut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) berdampak pada peningkatan okupansi hotel di Jogja. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono.
Dia mengatakan UTBK sangat mendorong okupansi hotel bahkan bisa mencapai separuh dari okupansi hotel di Jogja pada Mei 2023. "Sangat mendorong [UTBK] bisa separuhnya [dari okupansi]," katanya, Kamis (11/5/2023).
Advertisement
Menurutnya okupansi hotel di DIY pada Mei 2023 sudah cukup baik. Mencapai 80% sampai dengan akhir Mei 2023.
"Didominasi grup pelajar, instansi swasta, dan keluarga," lanjutnya.
Sebelumnya, PHRI mengatakan terjadi penurunan okupansi hotel di Jogja pada libur Lebaran 2023. Pada periode lebaran H-2 sampai H+3 tahun lalu capaiannya 75%, sementara tahun ini hanya 50%.
Pada H+4 sedikit mengalami peningkatan menjadi 75% rata-rata. Peningkatan lebih drastis terjadi di wilayah Tengah dan Utara hingga 90%.
BACA JUGA: Ribuan Lowongan BUMN Dibuka di 120 Perusahaan, Cek Daftarnya Segera
"Di DIY memang benar ada penurunan dibandingkan tahun lalu. Kami baru menganalisa penyebabnya ini. Pergeseran pilihan belum bisa kami pastikan itu," paparnya.
Dia menjelaskan, jika ada yang menyampaikan harga hotel di Jogja mahal-mahal, mungkin mereka hanya melihat harga secara online. Belum datang langsung ke hotel. Ada beberapa pilihan harga kamar tergantung dari kelasnya. "Karena kami sudah sepakat harga publish rate lama [sebelum pandemi]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
- Kementerian ESDM Distribusikan 3,49 Juta Ton LPG, Masih Ada Stok 4,68 Juta Ton
- Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
- Mendag Budi Santoso Ungkap Alasan Cabut 4 Regulasi: Pelaku Usaha Sering Menunggu Lama Izin dari Pemda
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Ekonom UGM Dukung Pajak E-commerce, Ciptakan Keadilan Pengusaha Daring dan Luring
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
Advertisement
Advertisement