Advertisement
Hotel di Jogja, Bisa Long Stay hingga Sepekan di Kotta Go, Cek Paketnya
Suasana kamar di GO Hotel Yogyakarta. Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berwisata ke Jogja kadang tidak cukup hanya satu atau dua hari saja. Mengakomodasi pengunjung yang ingin tinggal lama Hotel di Jogja, Kotta GO Hotel Yogyakarta memberikan tawaran menarik paket long stay hingga satu pekan.
Marketing Communication Kotta GO Hotel Yogyakarta, Farchani Utami mengatakan promo long stay di Kotta GO tersedia dalam dua pilihan. Pertama, paket 4 hari 3 malam dengan biaya Rp1.150.000, dan paket 8 hari 7 malam dengan biaya Rp2.750.000.
"Seluruh paket menginap long stay sudah termasuk dengan 1 kamar everyday room, sarapan untuk dua orang, laundry setiap hari, serta welcome drink dan snack," ucapnya, Jumat (2/6/2023).
Dia mengatakan Jogja merupakan kota destinasi libursan dan perjalanan bisnis. Oleh karena itu sebagai salah satu hotel di Jogja, Kotta GO Hotel Yogyakarta memberikan dukungan penuh kepada kottalites (pelanggan Kotta GO) yang membutuhkan tempat menginap untuk jangka waktu yang lama saat berada di Jogja.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Ditargetkan Rampung 2023
"Harapan dari adanya paket long stay ini dapat memberikan kemudahan dan benefit lebih bagi Kottalites yang mencari tempat tinggal saat di Jogja dengan waktu yang cukup lama," jelasnya.
Kotta GO Hotel Yogyakarta berada di lokasi yang sangat strategis. Hanya 450 meter dari Tugu Pal Putih, dan 1,5 kilometer dari Stasiun Jogja dan Malioboro tepatnya di Jalan Diponegoro No 87, Bumijo, Jetis, Kota Jogja.
Advertisement
Hotel di Jogja ini juga memiliki kafe bernama Piyama Café, buka mulai dari pukul 06.00–22.00 WIB. Sehingga Kottalites tidak perlu khawatir untuk kesulitan mencari makan atau bahkan sekedar bersantai menikmati berbagai menu dari Piyama Café. "Piyama Café memiliki area indoor dan outdoor dengan berbagai artwork yang eye catching di setiap sudutnya membuat Kottalites akan merasa nyaman." (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Menteri Perindustrian Bilang Indonesia Tidak Dalam Fase Deindustrialisasi
Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
Advertisement
BI DIY Optimistis Pertumbuhan Ekonomi DIY 2025 Capai 4,8 hingga 5,6 Persen
BEI DIY Catat Investor DIY Bertambah 3.686 pada Maret 2025
Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Apindo DIY Sebut Belum Ada Badai PHK, Namun Perlu Waspada di Semester Kedua 2025
Harper Malioboro Sajikan Beef Teriyaki-Inovasi Baru Kuliner Yogyakarta
Advertisement
Ekonomi DIY Triwulan I 2025 Tumbuh 5,11 Persen
Grand Altuz Hotel Usung Gaya Hidup Sehat di Yogyakarta
Rupiah Hari Ini Ditutup di Level Rp16.455 per Dolar AS
Harga Daging Ayam Hari Ini 5 Mei 2025 Turun, Rp33.285 per Kilogram
Advertisement
Berita Pilihan
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
- Muhammadiyah Membangun Pusat Distribusi Barang untuk Warung Kelontong
- Setelah Bali Kini Giliran Bekasi Blackout, PLN Berjibaku Membenahi Jaringan Listrik
Advertisement
Disdikpora Kota Jogja Selidiki Terkait Viralnya Dugaan Kebocoran ASPD SMP
Advertisement
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Sajikan Beef Teriyaki-Inovasi Baru Kuliner Yogyakarta
- Apindo DIY Sebut Belum Ada Badai PHK, Namun Perlu Waspada di Semester Kedua 2025
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- BEI DIY Catat Investor DIY Bertambah 3.686 pada Maret 2025
- BI DIY Optimistis Pertumbuhan Ekonomi DIY 2025 Capai 4,8 hingga 5,6 Persen
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Minta BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Lepas
Advertisement
Advertisement
