Advertisement
IMF Siapkan Mata Uang Digital untuk Transaksi Antarnegara
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis - Arief Hermawan P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dana Moneter Internasional (IMF) sedang mengerjakan platform untuk mata uang digital bank sentral (CDBC) yang memungkinkan transaksi antar negara dan berbeda dengan aset kripto.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan bahwa CBDC tidak boleh terfragmentasi proposisi nasional. “Untuk memiliki transaksi yang lebih efisien dan lebih adil, kami membutuhkan sistem yang menghubungkan negara: kami membutuhkan interoperabilitas," jelasnya dalam konferensi yang dihadiri oleh bank sentral Afrika di Rabat, Maroko.
Advertisement
Georgieva juga mengatakan untuk alasan tersebut, IMF dengan mengerjakan konsep platform CBDC global. IMF ingin bank sentral sepakat tentang kerangka regulasi yang sama untuk mata uang digital, yang memungkinkan interoperabilitas global.
Jika nantinya kesepakatan tidak tercapai, Georgieva mengatakan bahwa mungkin akan muncul kekosongan yang akan diisi oleh koin kripto.
CBDC sendiri adalah mata uang digital yang dikendalikan oleh bank sentral yang terpusat. Sementara, kripto hampir selalu bersifat terdesentralisasi alias berlawanan. Saat ini sudah ada 114 bank sentral yang membuka peluang CBDC. 10 diantaranya sudah mencapai tahap akhir. Georgieva juga mengatakan jika negara-negara mengembangkan CBDC hanya untuk penggunaan domestik, kita tidak mengoptimalkan kapasitasnya.
Menurutnya, CBDC dapat membantu mendorong inklusi keuangan dan membuat biaya pengiriman uang lebih murah. Biaya rata-rata untuk transfer uang saat ini adalah 6,3 persen, atau sekitar US$44 miliar dolar setiap tahun.
Dia menekankan bahwa CBDC perlu didukung oleh aset dan menambahkan bahwa aset kripto merupakan peluang investasi jika didukung oleh aset. Jika tidak, maka kripto akan menjadi investasi spekulatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement




