Advertisement
Viral Penipuan Menggunakan QRIS, Begini Modusnya

Advertisement
Bisnis.com, SOLO—modus penipuan menggunakan QRIS yang menargetkan pedagang-pedagang toko di Bengkulu akhir-akhir ini viral di medsos. Sejumlah pemilik toko dilaporkan menjadi korban penipuan dengan modus transfer palsu menggunakan aplikasi QRIS.
Pada video yang sedang viral di media sosial, pelaku dikabarkan berbelanja dalam jumlah banyak dan meminta melakukan pembayaran dalam bentuk QRIS lantaran tidak membawa uang cash. Setelah berpura-pura menunjukan bukti transfer, pelaku langsung pergi.
Advertisement
"Pembayarannya pakai QRIS kemudian saya foto. Kalau pakai QRIS pembayarannya 24 jam baru masuk," kata Devi, karyawan Toko dilansir dari video yang viral.
BACA JUGA : Fakta Baru: Uang QRIS Palsu di Masjid Blok M Masuk Rekening Penipu
Pemilik toko baru menyadari jadi korban penipuan setelah mengecek mutasi rekening 24 jam kemudian
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sampson Sosa Hutapea, mengatakan jika korban dari modus penipuan ini lebih dari satu. Saat ini, kasus tengah ditangani oleh Polresta Bengkulu.
"Lebih dari satu [korban]. Laporan menunjukan korban mengalami penipuan dengan QRIS. Kasus ini sedang kami dalami," katanya dilansir dari video viral, Senin 1 Agustus 2023.
Komentar warganet
Warganet mempertanyakan notifikasi. Menurut mereka, merchant atau pemilik toko bisa langsung mendapatkan notifikasi jika konsumen telah melakukan pembayaran melalui QRIS.
"Lho bukannya notifikasinya langsung ya, kenapa nunggu 24 jam?" tanya salah satu netizen.
BACA JUGA : Tips Agar Terhindar dari QRIS Palsu, Simak Caranya
Untuk diketahui, QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019. Dengan menggunakan QRIS, pembayaran bisa dilakukan hanya dengan scan kode barcode saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement