The Rich Jogja Hotel Beri Dukungan dalam Jalan Sehat bersama Dispora Sleman

Harianjogja.com, JOGJA—The Rich Jogja Hotel memberikan dukungan dalam kegiatan Jalan Sehat Bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, di Lapangan Pemda Sleman Rabu (13/9/2023). Kegiatan jalan sehat ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 di Kabupaten Sleman.

General Manager The Rich Jogja Hotel, R Terra Bendrik Poetra mengatakan The Rich Jogja Hotel selalu aktif dalam menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, termasuk Dispora. Dukungan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya food and beverage, perlu set up panggung, hingga doorprize.

"Kami support beberapa doorprize, kami berikan secara cuma-cuma dengan voucher kamar, voucer renang, dan breakfast. Kebetulan ini momentum semua dinas bersatu dan digelar jalan sehat," ucapnya ditemui di di Lapangan Pemda Sleman Rabu (13/9/2023).

Dia menyebut The Rich Hotel cukup concern terkait dengan isu kesehatan. Di hotel juga ada beberapa fasilitas kesehatan, seperti kolam renang dan lainnya. Sehingga kerjasama di bidang kesehatan memang sering dilakukan dengan pihak-pihak lain termasuk Pemda Sleman.

BACA JUGA: Pengangkut Sampah Swasta Dijatah Maksimal Lima Truk per Hari Buang ke TPA Piyungan

Terra mengatakan kesehatan merupakan gerbang atau pondasi yang cukup penting. Melalui hidup sehat maka pelayanan maksimal bisa terus dilakukan. Ke depan, kata Terra, kerja sama lain masih akan dilakukan, sebab kegiatan jalan sehat tidak hanya saat Haornas. "Harapan kami kegiatan seperti ini aktif seperti biasanya. Lebih banyak diikuti," katanya.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan peringatan Haornas menjadi momen dukungan terhadap desain besar olahraga nasional. Pemkab Sleman terus memberikan pelayanan dan kemudahan dalam menjamin terselenggaranya kegiatan olahraga bagi setiap warganya.

Kustini menyebut pembangunan olahraga tak hanya soal pencapaian prestasi, namun juga terkait upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Terutama karena rendahnya tingkat kebugaran masyarakat yang ditunjukkan dengan capaian SDI (Sport Development Index) masih di angka 0,34 di 2022.

"Olahraga juga tentang membangun kedisiplinan dan konsistensi, juga sportivitas dan kerja sama, yang semuanya penting untuk peningkatan kualitas hidup," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News