Advertisement

Gaung Piala Dunia U-17 Kurang Semarak, Dampaknya Kurang Signifikan ke Wisata

Anisatul Umah
Sabtu, 11 November 2023 - 20:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Gaung Piala Dunia U-17 Kurang Semarak, Dampaknya Kurang Signifikan ke Wisata Sejumlah petugas menggelindingkan bola besar saat Trophy Experience FIFA U-17 World Cup atau Piala Dunia U-17 di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023). Antara - Didik Suhartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut dampak Piala Dunia U-17 belum nampak signifikan ke sektor wisata. Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan hal ini disebabkan gaungnya yang kurang semarak

"Mungkin karena euforia Piala Dunia U-17 tidak seheboh event Piala Dunia, dan promo yang juga menurut kami kurang masif sehingga sampai sekarang belum terlihat efeknya ke tourism," ucapnya, Sabtu (11/10/2023).

Advertisement

Baca Juga: Opening Ceremony Piala Dunia U-17, PSSI Beri Tugas Khusus Wishnutama

Menurutnya Piala Dunia U-17 ke sektor wisata di DIY belum bisa dirasakan. Di memperkirakan wilayah yang merasakan langsung dampaknya adalah Surabaya sebagai tuan rumah. “Belum terlihat dampak yang signifikan, kecuali mungkin Surabaya yang menjadi tuan rumah yang merasakan langsung," paparnya.

Dia menjelaskan jika Piala Dunia U-17  yang berdekatan dengan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) apabila disiapkan dengan maksimal akan berdampak positif pada sektor wisata di Desember. Setelah melewati low season Oktober dan November.

"Seharusnya manakala benar-benar dipersiapkan secara maksimal sisi promosi  harapan kita semua rangkaian Piala Dunia U- 17 sampai Nataru akan sangat berdampak pada progres positif pariwisata," paparnya.

Baca Juga: PHRI DIY Sebut Ada Kemungkinan Hotel DIY Kecipratan Berkah Piala Dunia U17

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut kemungkinan event Piala Dunia U-17 berdampak pada peningkatan okupansi hotel. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan terjadi peningkatan okupansi pada 7 November-30 November 2023 rata-rata 5%-10%.

"Tapi kami belum bisa pastikan karena U-17 atau tidak. Rata-rata reservasi okupansi 50-60% tanggal 7 November sampai 30 November, dan ini didominasi rombongan wisata sekolah, keluarga, instansi swasta," jelasnya. 

Baca Juga: Layanan Shuttle Gratis di Piala Dunia U-17, Cek Rutenya!

Ia menjelaskan peningkatan okupansi di hotel bintang rata-rata 5% saja. Di mana okupansi khusus bintang 4 dan 5 saat ini rata-rata 55%.

"Hotel bintang 3, 2, dan 1 serta hotel non bintang maksimal kenaikannya rata-rata 10%. Rata-rata okupansi di 40 persen-60 persen. Target okupansi November 80 persen," lanjutnya.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager Yogyakarta International Airport (YIA), Ike Yutiane menyampaikan tidak ada peningkatan penumpang di YIA dampak event Piala Dunia U-17. "Pelaksanaan kan di Surabaya YIA tidak ada dampaknya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Beredar Undangan Menggeruduk Kantor PSI DIY, Minta Tangkap Ade Armando

Jogja
| Minggu, 03 Desember 2023, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement