Advertisement
Momen Natal Okupansi Hotel DIY Hampir 100 Persen
Ilustrasi kamar hotel Greenhost. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut okupansi hotel di DIY pada periode 23 Desember - 25 Desember 2023 rata-rata mencapai 98% hampir 100%.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan capaian okupansi ini merata baik untuk hotel bintang dan non bintang. "Sementara untuk periode 26 Desember 2023 - 1 Januari 2024 tercatat 65%," ujarnya, Selasa (26/12/2023).
Advertisement
PHRI DIY menghimbau agar para wisatawan melakukan reservasi dahulu ke hotel sesuai dengan budget. Sehingga tidak berputar-putar di Jogjakarta mencari hotel sehingga menyebabkan kemacetan.
BACA JUGA: Kehabisan Kamar Hotel saat Libur Nataru, Ratusan Kamar Homestay di Bantul Siap Menampung
"Jangan sampai wisatawan putar-putar Jogja yang menambah kepadatan jalan Jogja hanya untuk cari hotel seperti di tanggal 23 dan 24 Desember 2023 yang lalu," jelasnya.
Deddy meyakini libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 akan lebih baik dari tahun sebelumnya. "Faktor pendorongnya adalah Jogja Istimewa masih menjadi magnet orang berwisata dan bernostalgia."
Sementara itu Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto mengatakan capaian kunjungan wisata pada momen Natal 2023 sudah sesuai dengan prediksi. Di mana okupansi hotel di ring satu dan dua mencapai 90-95%.
Namun secara nominal jumlah wisatawan masih menunggu rekapitulasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY dan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
"Sesuai dengan prediksi kami, 23-26 Desember luar biasa padat okupnasi ring satu dan dua 90-95%. Malam tahun baru masih akan lumayan tinggi," ujarnya.
Menurutnya masa kampanye yang berbarengan dengan momen libur Nataru 2023/2024 sejauh ini tidak berpengaruh pada wisatawan di DIY.
"Selagi masih kondusif tidak akan berpengaruh terhadap wisatawan," paparnya.Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Efek Kebijakan Tarif Timbal Balik Donald Trump, China Ancam Tindakan Balasan
Pengamat: Rupiah Melemah Karena Perang Dagang AS
Advertisement
Arus Balik, KAI Daop 6 Yogyakarta Berangkatkan 28.319 Pelanggan
Alasan Donald Trump Terapkan Kebijakan Tarif Timbal Balik
IHSG Sempat Anjlok, BEI DIY Sebut Tak Turunkan Minat Investasi
Advertisement
Kebijakan Tarif Donald Trump Bisa Memicu Resesi Ekonomi di Indonesia
Hari Ketiga Lebaran, 40 Ribu Lebih penumpang Kereta Api Kembali ke Jakarta
Okupansi Hotel di DIY Turun 20% Dibandingkan Lebaran Tahun Lalu
Advertisement
Berita Pilihan
- Pengamat: Rupiah Melemah Karena Perang Dagang AS
- Arus Balik, KAI Daop 6 Yogyakarta Berangkatkan 28.319 Pelanggan
- Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Tapi Kini Terancam Kebijakan Tarif Donald Trump
- Donald Trump Berlakukan Tarif Timbal Balik di Hari Pembebasan
- InJourney: Puncak Arus Balik di 37 Bandara di Indonesia pada 7 April 2025
Advertisement
Sejak Lebaran, Hampir 50 Ribu Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- InJourney: Puncak Arus Balik di 37 Bandara di Indonesia pada 7 April 2025
- Donald Trump Berlakukan Tarif Timbal Balik di Hari Pembebasan
- Kepala Penelitian AI Meta Mendadak Mundur, Meta Platforms Inc Berisiko Kesulitan Bersaing dengan Kompetitor
- Okupansi Hotel di DIY Turun 20% Dibandingkan Lebaran Tahun Lalu
- Hari Ketiga Lebaran, 40 Ribu Lebih penumpang Kereta Api Kembali ke Jakarta
- Perdana Menteri Kanada Sebut Kebijakan Tarif Trump Bakal Ubah Fundamental Perdagangan Global
- Kebijakan Tarif Donald Trump Bisa Memicu Resesi Ekonomi di Indonesia
Advertisement
Advertisement
