Advertisement
Kualitas Terminal Bus, Presiden: Semua Kota Harus Punya Standar Sama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menerapkan standar yang sama terhadap semua terminal di Indonesia.
Presiden mengemukakan hal itu ketika meresmikan empat terminal, yakni Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar, dari Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2023).
Advertisement
"Saya minta Pak Menteri Perhubungan di kota-kota yang lain juga mulai dilihat agar terminalnya yang bagus tidak hanya di Purworejo, tidak hanya Wonosobo, tidak hanya di Blitar, tidak hanya di Madiun, tetapi di semua kota di Tanah Air memiliki standar yang sama," kata Presiden dalam sambutannya yang dipantau secara daring dari Jakarta.
Presiden Widodo mengatakan bahwa terminal bus harus menghilangkan citra-citra lama, dan bisa mendukung peningkatan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Mestinya yang namanya terminal bus, ya, seperti ini. Tadi saya lihat ke dalam. Kalau dahulu yang namanya terminal bus image-nya adalah preman. Ini sudah hilang, terminal bus adalah tempat pelayanan dan memberikan dukungan pada peningkatan ekonomi UMKM. Harus semuanya terlibat di dalamnya," ujarnya.
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar yang Bisa Dapat Gratis
Dikatakan bahwa keberadaan transportasi massal perlu terus didorong karena saat ini kemacetan sudah ada di hampir semua kota di Indonesia, bahkan di kota kecil, karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi.
"Keluhan-keluhan itu harus dijawab. Kita tahu di Jakarta sudah ada MRT meskipun belum selesai. Sudah ada LRT meskipun juga belum selesai. Sudah ada KRL juga masih belum cukup. Selain itu, juga kereta cepat membantu, tetapi juga baru sampai di Bandung," kata Presiden.
Meskipun banyak pro dan kontra dalam pembangunan transportasi, misalnya pembangunan kereta cepat, tetapi antarkota di Jawa, kata Presiden, pada suatu saat kotanya akan menyambung menjadi aglomerasi.
Presiden menekankan bahwa tanpa sektor transportasi massal yang baik, kota-kota di Jawa akan mengalami kemacetan yang parah.
"Itu bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun. Misalnya, di Jakarta, keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet," katanya.
Kepala Negara menghargai pembangunan empat terminal oleh Kementerian Perhubungan di Purworejo, Wonosobo, Madiun, dan Blitar. Menurut Jokowi, pembangunan empat terminal itu akan memberikan dukungan sarana dan prasarana transportasi, meningkatkan konektivitas antarkota, antarkabupaten, dan antarprovinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Apindo DIY Dorong Refocusing Anggaran Semester II Lebih Dukung UMKM
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
Advertisement

Cegah Penyebaran PMK saat Iduladha, Pemda DIY Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Test Ride Motor Honda Bagi Konsumen
- Begini Cara Pemda DIY Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen hingga 5,6 Persen di 2025
- Harga Pangan Hari Ini Selasa 13 Mei 2025, Bawang Merah dan Daging Ayam Turun
- Cek Keaslian AHM Oil Lewat Aplikasi Motorku X
- Okupansi Capai 109 Persen, Kereta Api Jadi Moda Transportasi Favorit Selama Libur Waisak
- OJK Memblokir Ribuan Nomor Kontak Debt Collector
- Petani Tembakau Minta Pemerintah Mengkaji Ulang Cukai Rokok
Advertisement