Advertisement
Dhaup Ageng Jadi Daya Tarik Wisata, Reservasi Hotel di Jogja Naik
Ilustrasi Hotel/ Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY menyebut prosesi Dhaup Ageng atau pernikahan putera bungsu Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X berdampak pada peningkatan reservasi hotel. Khususnya yang berada di Kota Jogja dan di dekat Pura Pakualaman.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan reservasi hotel Januari 2024 rata-rata 60% dan terus bergerak. Ditargetkan bisa mencapai 80%. Ia menyebut capaian ini lebih baik jika dibandingkan dengan 2023 lalu.
Advertisement
"Berkaitan dengan Dhaup Ageng itu hotel-hotel yang ada di Kota Jogja. Okupansi tahun lalu di kisaran 68%. Januari ini reservasi lebih baik dari tahun lalu," katanya Sabtu (6/01/2024).
Menurutnya ada juga wisatawan yang khusus berkunjung ke Jogja untuk melihat langsung prosesi Dhaup Ageng meski melalui layar, asalkan bisa datang langsung ke Pura Pakualaman.
BACA JUGA: Setelah Kecelakaan Kereta Bandung, PT KAI Meningkatkan SOP Jalur Haurpugur-Cicalengka
"Saya ingin menyampaikan bahwa Dhaup Ageng itu menjadi daya tarik wisatawan datang ke Jogja karena keistimewaan Jogjakarta, bisa terlihat dengan adanya Dhaup Ageng," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan selain dampak dari Dhaup Ageng, reservasi Januari 2024 juga terdongkrak dari wisatawan yang belum kebagian kamar pada akhir tahun. Sehingga baru liburan ke DIY pada awal tahun.
"Ada wisatawan juga karena gak kebagian kamar di bulan Desember lalu mengalihkan di bulan Januari dan Februari," jelasnya.
Menurutnya pada Januari dan Februari biasanya masuk masa low season. Namun di tahun ini justru terjadi peningkatan. "Februari 48%-50%. Kelihatannya akan lebih tinggi Februari, pergerakannya kok cepat reservasi dibanding Januari. Januari cepat sih, tapi lebih cepat Februari,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tak Gubris Ancaman Trump, India Lanjut Beli Minyak Rusia
Pemerintah Sebut Koperasi Desa Merah Putih Jadi Alat Operasi Pasar
Inovasi Dunia Pertanian, Sirup Kemangi dari Petani Keren di Lampung
Sri Mulyani Berjanji Konsisten Alokasikan Anggaran Kesehatan 5 Persen di APBN
Advertisement
Harga Emas Antam Sabtu 2 Agustus 2025, Rp1.948.000 per Gram
Musim Masuk Sekolah, DIY Alami Inflasi 0,05 Persen pada Juli 2025
TPID DIY Libatkan Pedagang dalam Upaya Pengendalian Inflasi
Advertisement
BPS Sebut Biaya Pendidikan Bakal Naik Terus
BPS Memprediksi Jumlah Produksi Beras Konsumsi Mencapai 2,28 Juta
Beras, Tomat dan Bawang Merah Jadi Penyumbang Utama Inflasi Juli 2025
Advertisement
Cek Harga BBM Pertamina Mulai 1 Agustus 2025, Ada yang Turun
Berita Pilihan
- Inovasi Dunia Pertanian, Sirup Kemangi dari Petani Keren di Lampung
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
Advertisement
Jalur Trans Jogja ke Malioboro dan Lokasi Wisata Lainnya di Jogja
Advertisement
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- PLN Tawarkan Kemudahan Pasang Baru dan Migrasi ke Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile
- Harga Emas Antam Sabtu 2 Agustus 2025, Rp1.948.000 per Gram
- Sri Mulyani Berjanji Konsisten Alokasikan Anggaran Kesehatan 5 Persen di APBN
- Inovasi Dunia Pertanian, Sirup Kemangi dari Petani Keren di Lampung
- Pemerintah Sebut Koperasi Desa Merah Putih Jadi Alat Operasi Pasar
- Tak Gubris Ancaman Trump, India Lanjut Beli Minyak Rusia
- Imbas Argo Bromo Anjlok, Pembatalan Tiket KA Dilayani hingga 7x24 Jam
Advertisement
Advertisement
