Advertisement
Daop 6 Catat Jumlah Penumpang pada 2023 Meningkat 12 Persen
Calon penumpang kereta api memadati Stasiun Tugu Jogja. / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat sepanjang 2023 jumlah penumpang naik dan turun di wilayah operasi Daop 6 Yogyakarta sebanyak 5.857.291 penumpang. Meningkat 12% dibandingkan capaian 2022 sebanyak 5.227.053 penumpang.
"Total volume penumpang yang naik turun di seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta mengalami peningkatan sebesar 12%, dari yang sebelumnya tahun 2022," ucap Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Selasa (9/01/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan pada 2023 target volume penumpangnya ditargetkan 6.017.437 penumpang, namun baru tercapai 5.857.291 penumpang atau secara persentase baru 97%.
"Kami programkan di tahun 2023 volume penumpangnya 6.017.437 tetapi kenyataanya atau realisasinya di 2023 itu 5.857.291 atau 97%," paparnya.
Menurutnya KAI optimis jumlah penumpang dari tahun ke tahun akan mengalami pertumbuhan. Apalagi KAI sudah meluncurkan kereta-kereta baru, dalam artian trayek baru maupun jenis keretanya, misalnya Argo Dwipangga, Argo Lawu, hingga Turangga.
Ada juga jenis kereta yang khusus seperti kereta Suite Class Kompartemen. Sehingga penumpang bisa semakin terlayani sesuai dengan kelasnya.
"Semua kelas harus terlayani dengan bagus. Ada kelas eksekutif, kelas bisnis, maupun kelas ekonomi premium. Pilihan masyarakat lebih banyak dan bisa gunakan sesuai kebutuhannya," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, terkait target di 2024 belum bisa disampaikan secara angka. Dari Daop 6 Yogyakarta juga masih menunggu perubahan-perubahan data akhir tahun yang masih diolah.
"Tentunya ada ya namanya proyeksi masuk ke dalam program juga. Kami masih menunggu perubahan-perubahan data, ini masih diolah di akhir tahun untuk bisa menetapkan dari hasil evaluasi nanti, tetapi secepatnya," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jumlah Investor di DIY per April 2025 Mencapai 248.113 Investor
Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman ke DIY Turun 20 Persen, Penyebabnya Dua Hal Ini
BI Sebut Penurunan Harga Cabai Picu Deflasi DIY Mei 2025
Advertisement
Disperindag Sebut Deflasi DIY Masih Kategori Aman, Ini Alasannya
Cadangan Beras Indonesia Capai Empat Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969
Advertisement
Pemerintah Bakal Buka 22 Koperasi Desa Merah Putih untuk Percontohan
Ekspor DIY Melonjak 11,27 Persen hingga April 2025
Advertisement
BPD DIY Resmikan Kantor Cabang Pembantu Bergaya Indis di Kotagede
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement
Pemkab Sleman Tunggu Aturan Resmi Soal Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel dan Restoran
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- BI Sebut Penurunan Harga Cabai Picu Deflasi DIY Mei 2025
- Kabar Baik, Jepang Segera Terapkan QRIS dan Diakui sebagai Salah Satu Sistem Pembayaran Terbaik
- Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman ke DIY Turun 20 Persen, Penyebabnya Dua Hal Ini
- Jumlah Investor di DIY per April 2025 Mencapai 248.113 Investor
- BI DIY Dukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, Sektor Keuangan Hingga Pengembangan Usaha
Advertisement
Advertisement
