Advertisement
Smartfren Beri Pelatihan Literasi Digital di 154 Sekolah di Propinsi DIY & Jawa Tengah
Smartfren berkolaborasi dengan berbagai sekolah seputar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk memberikan pelatihan literasi digital digital lewat program Sahabat Sekolah. Hal ini sesuai semangat Smartfren Ayo Pinter Bareng. - Istimewa.
Advertisement
JOGJA—Smartfren berkolaborasi dengan berbagai sekolah seputar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk memberikan pelatihan literasi digital digital lewat program Sahabat Sekolah. Hal ini sesuai semangat Smartfren “Ayo Pinter Bareng”. Adanya pelatihan ini diharapkan bisa mendukung terwujudnya generasi digital yang kritis, serta dapat memanfaatkan internet untuk hal-hal positif.
Cut Emyra Fadhila, Regional Head South Central Java, Smartfren mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud visi Smartfren yang tertuang dalam Panca Garda, yaitu Garda Stabilitas yang diusung Smartfren sebagai upaya mendukung pemanfaatan internet positif di masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Smartfren Luncurkan Paket 100 GB Harga Rp100 Ribu
"Selaras dengan meningkatnya literasi digital, masyarakat dan terutama anak-anak muda akan semakin mumpuni dalam memanfaatkan internet sebagai media mengembangkan diri serta berkarya," katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (15/1/2024).
Kolaborasi pelatihan literasi digital tersebut mengambil 2 tema, yaitu Bijak Bersosial Media dan Cara Menjadi Konten Kreator yang Baik. Keduanya diselenggarakan di berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di wilayah operasional Smartfren di Propinsi DIY & Jawa Tengah.
Pelatihan literasi digital yang diberikan oleh Smartfren telah menjangkau total lebih dari 154 sekolah dengan lebih dari 5.900 peserta dari kalangan pelajar dalam periode Agustus – Desember 2023. Selanjutnya pada 2024 ini Smartfren berharap dapat menyelenggarakan kegiatan serupa agar dapat semakin memperkuat wawasan digital masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
Advertisement
Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
Advertisement
Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
- Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
Advertisement
Advertisement
