Advertisement

Akhir Bulan Depan, Pemerintah Targetkan 600 Ribu Ton Beras Impor Masuk Indonesia

Dwi Rachmawati
Jum'at, 09 Februari 2024 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Akhir Bulan Depan, Pemerintah Targetkan 600 Ribu Ton Beras Impor Masuk Indonesia Beras / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perum Bulog menargetkan 600.000 ton beras impor akan tiba di Indonesia akhir Maret 2024. 

General Manager UB Bulog Sentra Niaga, Topan Ruspayandi menjelaskan secara terperinci, sebanyak 100.000 ton beras impor tersebut merupakan sisa penugasan dari izin impor 2023 dan 500.000 ton lainnya merupakan beras impor dari penugasan 2024 yang baru dikontrak.

Advertisement

Adapun saat ini total beras yang dikuasai Bulog sekitar 1,2 juta ton. "Kami baru saja 2 minggu lalu mengundang puluhan eksportir dari negara-negara produsen beras, sudah berkontrak 500.000 ton," ujar Topan, Jumat (9/2/2024).

Menurutnya, untuk melakukan impor beras saat ini tidak mudah. Pasalnya, sebanyak 22 negara di dunia telah melakukan restriksi ekspor beras mereka lantaran kekhawatiran kondisi iklim.

Kendati begitu, Topan mengklaim bahwa Bulog terus melakukan lelang terbuka kepada produsen beras di sejumlah negara untuk memenuhi penugasan impor 2024.

Adapun, kuota penugasan impor Bulog tahun ini ditetapkan sebanyak 2 juta ton. "Di hari-hari berjalan ini kami masih melakukan lelang-lelang untuk memenuhi sisa izin impor 2024, kami membutuhkan diplomasi dan upaya untuk bisa mendapatkan [beras impor] dari negara-negara tersebut," ujar dia.

BACA JUGA: 67 Ribu Ton Beras Impor Tiba di Tanjung Perak

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) mengestimasikan neraca beras pada Januari-Februari 2024 mengalami defisit 2,8 juta ton sebagai dampak dari penurunan produksi akibat El Nino.

Kekurangan beras itu, kata dia, bakal dipenuhi dari impor beras. "Kami memerlukan beras yang cukup agar neracanya dapat terjaga secara positif. Karena itu, pemerintah menyeimbangkan kekurangan tersebut dengan kebijakan importasi,” ujar Arief.

Pemerintah pun telah menggelontorkan puluhan triliun untuk impor beras lebih dari 3 juta ton sejak 2023. "Kami spend  kalau 3 juta [ton beras impor] berarti kami spend sekitar Rp30 triliun ke negara orang," ujar Arief

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Seorang Pria di Bantul Ditemukan Meninggal, Diduga Gantung Diri

Bantul
| Kamis, 09 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement