Promosi Wisata Halal di Indonesia Perlu Dimasifkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia perlu promosi yang lebih masif agar dapat menjadi pusat wisata halal dunia, mengingat kurang optimalnya upaya marketing dan branding pariwisata halal domestik. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Riyanto Sofyan.
“Tingkat kegiatan pemasaran kita masih tawaduk (malu-malu). Kalau kita lihat Malaysia, bagaimana agresifnya mereka dalam pemasaran dan branding bahwa mereka itu the best. Nah ini strategi dan solusi bagaimana bisa kita menjadi the world best halal tourism destination,” ujar Riyanto Sofyan di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Advertisement
Ia mengatakan bahwa sebenarnya strategi serupa pernah diterapkan saat mengembangkan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi destinasi wisata halal dunia, sehingga mendapatkan penghargaan sebagai destinasi halal terbaik pada World Halal Travel Summit 2015.
BACA JUGA: Masih Ada Ribuan Rumah Tidak Layak Huni di Gunungkidul, Terbanyak di Giripurwo
Dia menuturkan bahwa hal tersebut memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat dengan adanya peningkatan devisa sekitar Rp5 triliun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp500 miliar. Sedangkan program pengembangan wisata yang dijalankan menelan biaya yang jauh lebih kecil, yaitu Rp7 miliar. “Jadi bisa dilihat bahwa dengan (strategi) ini paling efisien dan efektif,” kata Riyanto.
Selain pemasaran, ia menilai bahwa tantangan lain dalam pengembangan pariwisata halal di Indonesia adalah kurang optimalnya konektivitas, literasi, tingkat kesadaran dan komitmen para pelaku usaha, ekosistem, serta integrasi dengan sektor-sektor pendukung.
Dia pun menyatakan bahwa pemerintah dan para pelaku usaha perlu mengembangkan destinasi, industri, serta kelembagaan atau ekosistem pariwisata yang ada untuk meningkatkan daya saing dan daya tahan usaha.
Riyanto menuturkan para pelaku usaha wisata halal juga perlu menunjukkan aspek profesionalisme sebagai branding bisnis mereka. “Karena Ini kan berjualan jasa atau experience (pengalaman),” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
Advertisement
Advertisement