Advertisement
BRI Komitmen Berdayakan UMKM untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
UMKM - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—BRI berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan terus mendorong pemberdayaan usaha mikro kecil menengah lewat penyaluran kredit berkualitas.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan BRI mencatat sampai akhir Maret, bank pelat merah itu menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun. Tumbuh dobel digit 10,89% year on year (YoY).
Advertisement
“Dari penyaluran kredit itu, 83,25 persen atau sekitar Rp1.089 triliun merupakan portofolio kredit untuk para pelaku UMKM,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/2024).
Penyaluran kredit yang bisa tumbuh dobel digit itu punya dampak terhadap meningkatkan asset Perseroan. Kini, tercatat aset BRI mencapai Rp1,989,07 triliun atau tumbuh 9,11% yoy.
Sunarso menilai pemberdayaan yang terus dilakukan untuk UMKM punya dampak terhadap daya tahan ekonomi nasional karena usaha mikro kecil menengah bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan menyumbang produk domestik bruto.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan nilai penyaluran kredit yang tumbuh signifikan turut menjadi faktor pendorong laba bank pada kuartal I/2024. Segmen kredit ke UMKM mendominasi penyaluran kredit secara keseluruhan dengan porsi 83,25%.
BRI tercatat membukukan laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp15,88 triliun kuartal I/2024. “Raupan laba bank juga ditopang oleh pendapatan bunga bersih atau fee based income yang tumbuh 6,92% yoy,” tuturnya.
Kinerja BRI juga ditopang oleh likuiditas yang memadai denan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) mencapai level 83,3% pada Maret 2024.
Kemampuan likuiditas bank didukung raupan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp1,416,21 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 12,8% yoy. Raupan DPK bank didominasi oleh dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar Rp873,29 triliun, naik 7,8% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun Tipis
Komisi XI DPR Soroti Dana Kas Daerah Mengendap Rp234 Triliun
Harga Kopi Dunia Melonjak, Kekeringan di Brasil Tekan Pasokan Global
Pertamina Diminta Jadikan SPBU Lebih Nyaman dan Ramah Konsumen
Advertisement
Mendagri dan Menkeu Satu Suara, Dana Daerah Harus Segera Dibelanjakan
Pemerintah Siapkan Regulasi Perkuat Koperasi Masjid
653 Penumpang Dievakuasi Setelah LRT Jabodebek Mengalami Kendala
Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
Advertisement
Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
Advertisement
Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
- 653 Penumpang Dievakuasi Setelah LRT Jabodebek Mengalami Kendala
- Pemerintah Siapkan Regulasi Perkuat Koperasi Masjid
- Mendagri dan Menkeu Satu Suara, Dana Daerah Harus Segera Dibelanjakan
Advertisement
Advertisement
