Advertisement

Promo November

Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun

Sirojul Khafid
Jum'at, 03 Mei 2024 - 10:27 WIB
Sunartono
Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun Judi Online / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Perputaran uang dari judi online di Indonesia tahun 2023 mencapai Rp327 triliun. Perputaran uang tersebut berasal dari 3,2 juta orang Indonesia yang bermain judi online.

Akhir April 2024, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penangkapan sebelas orang terkait judi online di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Dalam kasus tersebut, keuntungan para pelaku selama empat bulan beroperasi mencapai Rp10 miliar.

Advertisement

“Kami sudah mencoba menghitung omzet selama mereka beroperasi selama 4 bulan itu mencapai Rp10 miliar rupiah,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya mengatakan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Dalam serangkaian pengungkapan kasus judi online, polisi bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan website judi online itu sudah tidak dapat diakses. Sebelas tersangka terdiri dari laki-laki berinisial M, H, GSW, GRW, MWS, GSL, HAR, RRUS, AR, dan dua perempuan berinisial R, dan YAO. Mereka memiliki peran beragam, mulai dari penyedia website, perekrutan karyawan, hingga telemarketing.

BACA JUGA : Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

Penangkapan tersangka judi online ini menambah daftar hitam maraknya judi online di Indonesia. Belum lama ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat perputaran dana judi online di Indonesia mencapai Rp327 triliun sepanjang 2023.

"Dari total perputaran dana tersebut, ditemukan sebanyak 3.295.310 masyarakat yang bermain judi online," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Ada 3,2 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online dengan deposit di situs judi online dengan total Rp34,51 triliun. Jumlah perputaran uang tahun 2023 tergolong besar, lanjut Ivan, yang mencakup 63 persen dari total akumulasi perputaran dana sebesar Rp517 triliun sejak tahun 2017.

Adapun modus penyedia judi online seperti menggunakan nomine atau rekening orang lain. Caranya dengan peminjaman rekening. Ada juga yang jual beli rekening. Rekening tersebut digunakan sebagai penampungan dana judi online.

"Kemudian dana tersebut dilarikan ke luar negeri oleh para pelaku dengan menggunakan perusahaan cangkang. Nominal dana yang dilarikan ke luar negeri senilai lebih dari Rp5 triliun," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, mengatakan judi online slot menjadi jenis yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023. Hal ini memperlihatkan adanya perubahan tren minat pemain judi online di Indonesia dalam rentang 2015, 2016, dan 2023.

BACA JUGA : Pemberantasan Judi Online, Pakar Keamanan Siber: Penegakan Hukum Harus Maksimal

Berdasarkan data Badan Reserse Kriminal Polri, sejak 2015 sampai 2023, tercatat ada beberapa model judi online yang diminati. “Pada 2015 itu judinya bersifat credit market, kemudian pada 2016 itu cash market, pada 2023 sudah masif menggunakan link alternatif, server di luar negeri, yang paling banyak diminati judi online dengan slot," kata Hadi.

Online slot populer lantaran akses yang mudah, hanya membutuhkan sambungan internet dan gawai.

Satgas Anti Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Informatika per 30 Desember 2023 telah menghapus 805.923 konten judi online yang beredar di dunia maya. Server berasal dari dalam dan luar negeri.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan judi online semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Kebanyakan pemain judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah. Dalam kasus yang ekstrem, pemain judi online yang kalah bisa sampai bunuh diri.

Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, pemerintah akan membentuk satuan tugas (satgas). Budi mengatakan satgas tersebut terdiri dari beberapa pihak seperti Kominfo, Otoritas Jasa keuangan (OJK), Kemenko Polhukam, dan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Agung dan Kepolisian. Budi membantah upaya yang dilakukan oleh pemerintah selama ini untuk memberantas judi online tidak efektif.

“Bukannya tidak efektif, tugas Kominfo cuma take down, duitnya di mana? Itu berkaitan dengan OJK, nah Ketua OJK bisa blokir itu rekening, tetapi membuka dan membekukan rekening tidak bisa, mesti aparat penegak hukum. Jadi kerjanya mesti holistik dan komprehensif,” katanya.

Ketua OJK, Mahendra Siregar, mengatakan sejak akhir tahun 2023 hingga Maret 2024, OJK telah memblokir kurang lebih 5.000 rekening. Pemblokiran rekening atas indikasi transaksi judi online.

BACA JUGA : Curi Kotak Amal untuk Judi Online, Pria Asal Cilacap Ditangkap

“Memang kami selama ini sudah bekerja erat dengan Menkominfo. Apabila menerima daftar rekening yang ditengarai akan digunakan atau sedang digunakan sebagai bagian dari kegiatan judi online, kami langsung melakukan pemblokiran, dan jumlahnya dalam beberapa bulan ini sudah mencapai 5.000 rekening,” katanya.

Menurutnya, penyelesaian permasalahan tersebut tidak cukup dengan memblokir website dan rekening yang digunakan untuk judi online semata. Segala upaya dari berbagai pihak terkait harus dimaksimalkan agar judi online kelak bisa dihentikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali

Sleman
| Jum'at, 22 November 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement