Advertisement
Libur Iduladha, PLN Siap Layani Pengguna Mobil Listrik dengan Ketersediaan 116 Unit EV Charger di Jateng DIY

Advertisement
SEMARANG– Menyambut libur Idul Adha 1445 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menyatakan kesiapannya terkait ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Kesiapan SPKLU ini bertujuan untuk menunjang pengguna mobil listrik yang akan mudik ke kampung halaman atau berlibur ke suatu daerah.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan bahwa sebanyak 116 unit Electric Vehicle (EV) Charger telah disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna mobil listrik yang melintas di wilayah kerjanya.
Advertisement
“Hingga Mei lalu, sebanyak 116 unit EV Charger pada 67 titik SPKLU telah beroperasi di 28 Kota/Kabupaten di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Ketersediaan SPKLU ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat yang akan menempuh perjalan jauh terutama pengguna kendaraan listrik terkait pengisian daya,” tutur Soffin.
Soffin menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan SPKLU di 21 Rest Area jalur tol Trans Jawa, Jawa Tengah. Menurutnya, seiring dengan tingginya animo masyarakat menggunakan kendaraan listrik, PLN menjawab menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik.
“Jumlah transaksi SPKLU di bulan Mei 2024 tercatat sebanyak 2.279 kali. Transaksi terbanyak terjadi pada SPKLU Rest Area KM 379A, SPKLU UP3 Surakarta, dan SPKLU UID Jateng & DIY. Transaksi kumulatif gabungan dari seluruh SPKLU yang beroperasi s/d Mei 2024 tumbuh sebesar 202 % dibanding tahun lalu. Ini artinya peminat kendaraan listrik semakin tinggi sehingga kesiapan infrastruktur perlu terus disiapkan,” ucap Soffin.
Semakin banyaknya ketersediaan SPKLU diapresiasi oleh para pengguna mobil listrik. Salah seorang pengguna mobil listrik, Budi Santoso, warga Jekulo Kabupaten Kudus mengaku tidak perlu khawatir lagi menggunakan mobil listrik karena telah tersedianya SPKLU di Kudus.
“Saya selama ini bepergian menggunakan mobil listrik. Untuk warga sekitar Kota Kudus tidak perlu khawatir menggunakan mobil listrik karena telah tersedia SPKLU. Hal ini tentunya sangat membantu kami saat menempuh perjalanan sehingga tidak perlu khawatir kehabisan baterai. Dengan menggunakan mobil listrik, saya merasakan kenyamanan dalam berkendara dan minimnya biaya operasional,” imbuh Budi.
Untuk menambah kenyamanan pengguna kendaraan listrik, PLN telah menambah beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh. Melalui aplikasi PLN Mobile, para pengguna mobil listrik dapat menikmati kemudahan untuk mencari lokasi keberadaan SPKLU. Tidak hanya itu, pengguna mobil listrik dapat mengecek keberadaan SPKLU yang masih beroperasi dan dilengkapi dengan jarak dari lokasi pengguna hingga sampai di SPKLU. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement