Advertisement

Promo November

Perdagangan Online Indonesia Dikuasai Perusahaan China, DPR Was-Was

Surya Dua Artha Simanjuntak
Kamis, 27 Juni 2024 - 22:27 WIB
Maya Herawati
Perdagangan Online Indonesia Dikuasai Perusahaan China, DPR Was-Was Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). - JIBI/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan China semakin menguasai pasar Indonesia. Salah satunya adalah ByteDance, perusahaan pemilik TikTok yang kini menguasai Tokopedia, ecommerce (situs perdagangan online) buatan dalam negeri.  Komisi VI DPR mengungkapkan kekhawatirannya.

Anggota Komisi VI DPR Amin Ak meyakini, semakin berkuasanya platform asing punya dampak negatif yang tak main-main. Dia melihat ke depan perusahaan asal China akan mengancam usaha kecil-menengah di Indonesia.

Advertisement

“Aplikasi TikTok yang menjadi pintu masuk produk asal China ke pasar Indonesia,” kata Amin kepada dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2024).

Dia mendorong semua pihak untuk mengantisipasi ancaman tersebut. Amin merasa harus ada upaya untuk memproteksi industri dalam negeri.

Menurutnya, PHK massal di Tokopedia belum lama ini merupakan tanda nyata dampak negatif berkuasa perusahaan luar negeri. ByteDance, yang sudah mengempit 75% saham di Tokopedia, bisa berbuat semaunya demi kepentingan bisnis mereka.

BACA JUGA: Polresta Jogja Tangkap Delapan Tersangka Kasus Narkoba

“Tentunya pihak ByteDance akan mengutamakan sistem yang mereka bangun dan kembangkan, termasuk SDM yang sudah cocok dengan sistem mereka, dan pengoperasian sebagian besar sistem dan teknologi itu tidak perlu dilakukan di Indonesia," jelasnya.

Oleh sebab itu, Amin tidak heran apabila terjadi PHK massal di Tokopedia untuk efisiensi biaya operasional perusahaan. Alumni STAN ini bahkan menduga Tiktok sudah mulai melakukan penguasaan data dengan digabungnya seller center antar dua perusahaan.

Big data, lanjutnya, sangat penting bagi perusahaan digital seperti ByteDance yang merupakan raksasa teknologi China. Dengan begitu, perusahaan China bisa mengetahui perilaku dan pola konsumsi masyarakat Indonesia.

Sebagai informasi, perusahaan induk TikTok yaitu ByteDance belum lama ini telah resmi mengakuisisi anak usaha PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan menjadi pemilik saham Tokopedia sebanyak 75,01% atau senilai US$1,84 miliar.

TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance China, telah menuntaskan kesepakatan bisnis yang disepakati pada bulan Desember untuk membeli 75,01% saham Tokopedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement