Event Lari hingga Artjog Dongkrak Reservasi Hotel DIY Akhir Juni

Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut reservasi hotel di akhir bulan ini sejak 28-30 Juni 2024 meningkat. Rata-rata reservasinya 85% dan di ring satu sekitar Malioboro hampir 100%.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan banyaknya event di akhir bulan ini seperti event lari dan Artjog mendongkrak reservasi hotel. Event semacam Artjog ini, kata Deddy, banyak dikunjungi turis, sehingga tamu mancanegara juga tinggi.

"Tamu asing juga berkontribusi pada tingkat hunian," ucapnya, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga: Okupansi Hotel DIY saat Libur Iduladha 2024 Menurun, Ini Penyebabnya

Menurutnya, ada sebagian wisatawan yang tidak kebagian kamar. Dia menyebut peningkatan reservasi ini khususnya untuk hotel bintang 3 ke atas.

Ia meminta maaf bagi tamu-tamu yang tidak mendapatkan kamar. PHRI DIY menghimbau jika mau berkunjung ke DIY sebaiknya sudah reservasi terlebih dahulu jauh-jauh hari. Tidak datang langsung ke hotel, sebab jika ramai bisa saja tidak kebagian kamar.

"Bahkan kemarin mas Gibran cari hotel lewat kami. Ada event di UNY, alhamdulillah dapat," tuturnya.

Baca Juga: Okupansi Hotel di DIY Diprediksi Capai 100 Persen di Hari Kedua Libur Lebaran 2024

Lebih lanjut dia mengatakan terkadang PHRI mendapat komplain karena kamar penuh. Event di akhir bulan Juni 2024 ini ia sebut memang menyasar segmen untuk tamu di hotel berbintang.

Selain karena banyak event di akhir bulan, peningkatan reservasi juga didorong musim liburan sekolah. DIY menjadi kota tujuan study tour karena banyak museum, universitas, dan destinasi lainnya.

Akan tetapi larangan study tour menurut Deddy cukup berdampak pada okupansi di Juni 2024 ini. Tapi di akhir bulan sudah meningkat lagi khususnya dari sekolah-sekolah swasta.

"Sudah berani keluar dengan catatan transportasi dan izin lengkap dan driver teruji tersertifikasi," lanjutnya.

Baca Juga: Okupansi Hotel Selama Libur Panjang Mei 2024 Melesat, Lebihi Liburan Lebaran

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto menyampaikan industri selalu siap menghadapi masa liburan dengan berbagai strategi. Di mana strateginya disesuaikan dengan karakteristik liburanya. "Sehingga tidak salah dalam menerapkan strategi bisnisnya," kata Bobby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News